: (foto : fkb/humas bandara)
Torehkan Kinerja Positif, Bandara I Gusti Ngurah Rai Layani 5,2 Juta Penumpang Triwulan Pertama 2025
MANGUPURA, FORUMKEADILANBali.com – Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai menorehkan kinerja positif di triwulan pertama tahun 2025. Pada periode Januari hingga Maret, pihak bandara mencatatkan pelayanan kepada 5.208.342 penumpang secara keseluruhan dan 32.669 pergerakan pesawat.
Jumlah pelayanan penumpang tersebut meningkat 0,5 persen jika dibandingkan triwulan pertama tahun 2024 yakni terdapat pelayanan kepada 5.182.838 penumpang dengan 33.265 pergerakan pesawat. Dari jumlah 5,2 Juta penumpang tersebut, secara rinci Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai melayani 3.295.693 penumpang internasional dan 1.912.649 penumpang domestik. Kemudian terdapat 18.489 pergerakan pesawat internasional dan 14.180 pergerakan pesawat domestik Maret 2025.
General Manager PT Angkasa Pura Indonesia Bandara Internasional Gusti Ngurah Rai, Ahmad Syaugi Shahab, Rabu (30/4/2025) menyampaikan peningkatan penumpang akan semakin memotivasi manajemen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pengguna jasa. ’’Peningkatan tersebut merupakan bukti bahwa Pulau Bali masih diminati wisatawan baik domestik maupun mancanegara sebagai destinasi unggulan. Kami pastikan pelayanan di bandara selalu prima demi menunjang pertumbuhan sektor pariwisata di Bali,” katannya.
Syaugi menjelaskan selama Januari – Maret terdapat beberapa liburan telah dilalui seperti Tahun Baru 2025, libur panjang Tahun Baru Imlek, Bulan Ramadan dan Idul Fitri berdekatan dengan Hari Raya Nyepi. Pada waktu-waktu tersebut, bandara I Gusti Ngurah Rai meriahkan dengan Thematic Event dan ornamen-ornamen sesuai momen sehingga nuansa liburan semakin dirasakan dalam perjalanan para pengguna jasa. ”Kami yakin momen liburan tersebut menjadi faktor pendorong peningkatan jumlah penumpang di bandara,” ujar Syaugi.
Sepanjang triwulan pertama tahun 2025, kata Syaugi, terdapat 3 rute penerbangan baru beroperasi di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, antara lain rute Perth dilayani Trans Nusa, Darwin dengan Indonesia Air Asia, dan operasional perdana Saudia Airlines rute Jedah merupakan pertama kali beroperasi di Pulau Bali. Saat ini terdapat 62 rute penerbangan dilayani Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai menjangkau 20 negara, dengan 23 rute domestik dilayani 12 maskapai, dan 39 rute internasional dilayani 44 maskapai.
Syaugi menuturkan, triwulan pertama tahun 2025, rute Jakarta (CGK) menjadi rute domestik tersibuk melayani 940.763 penumpang. Disusul rute Surabaya dengan pelayanan penumpang mencapai 289.143 orang, dan rute Makassar melayani 105.985 penumpang. Sedangkan rute internasional dengan pelayanan penumpang tertinggi masih didominasi rute Singapura yang melayani 578.820 penumpang. Diikuti oleh rute Kuala Lumpur dengan 378.068 penumpang, dan rute Melbourne yakni sebanyak 256.919 penumpang.
Berdasarkan data yang diperoleh dari Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai, lanjut Syaugi, WNA Australia masih menempati peringkat pertama jumlah kunjungan wisatawan mancanegara tertinggi di Pulau Dewata sebanyak 344.639 orang. Urutan kedua diduduki China kedua dengan kunjungan 136.210 orang, dan India berada diposisi ketiga dengan 120.887 orang. ”Capaian positif di triwulan pertama 2025 ini menjadi awal baik bagi pertumbuhan trafik Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai. Berbagai langkah koordinasi dan kolaborasi kami lakukan dengan pihak-pihak terkait menambah konektivitas Pulau Bali di dalam negeri maupun luar negeri sehingga operasional bandara akan semakin baik lagi di tahun 2025 ini,” ucap Syaugi.
Selain capaian positif kinerja operasional, ucap Syaugi, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai juga mendulang prestasi pada ajang Skytrax World Airport Award yang diselenggarakan di Spanyol, 9 April 2025 lalu. Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai ditetapkan sebagai salah satu Best Regional Airport in Asia 2025. Bahkan Bandara I Gusti Ngurah Rai masuk 10 besar bandara terbaik di Asia menempati peringkat keenam. Penghargaan ini merupakan buah dari program transformasi yang dilakukan secara menyeluruh manajemen PT Angkasa Pura Indonesia dan partisipasi dari seluruh komunitas bandara maupun pengguna jasa. ”Kami sampaikan apresiasi sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang telah mendukung kelancaran operasional bandara dan mewujudkan impian Bandara I Gusti Ngurah Rai menjadi bandara kebanggan Indonesia yang berkelas dunia,” ungkap Syaugi. (fkb/pas)