• TP PKK Badung Gandeng BNN Sosialisasikan Bahaya Narkoba ke Desa

    FORUM Keadilan Bali – Ketua TP PKK Kabupaten Badung Ny. Seniasih Giri Prasta menggandeng Kepala BNN Kabupaten Badung AKBP Anak Agung Gede Mudita turun melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat mengenai dampak buruk narkoba dan cara menghindari penyalahgunaan narkoba, di Ruang Pertemuan Kantor Desa Pelaga, Kecamatan Petang, Senin (8/8).

    Ketua TP PKK Ny. Seniasih Giri Prasta mengatakan mencegah dan memberantas narkoba di Badung, pihaknya bersama BNN melaksanakan sosialisasi terkait penyalahgunaan narkoba mulai dari tingkat desa. ”Melalui sosialisasi dapat memberi pengetahuan seluruh lapisan masyarakat khususnya kepada generasi muda terkait bahaya menggunakan narkoba sehingga dapat mencegah di masyarakat,” ucapnya.

    Sementara Kepala BNN Badung Anak Agung Gede Mudita mengatakan, permasalahan penyalahgunaan narkoba mempunyai dimensi luas dan kompleks, baik dari sudut pandang medik, psikiatri, kesehatan jiwa maupun psikososial (ekonomi, politik, sosial budaya, kriminalitas dan sebagainya).

    Mudita menjelaskan, penyalahgunaan narkoba merupakan fenomena sosial telah lama menjadi masalah sosial di masyarakat. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya kasus penyalahgunaan terjadi di masyarakat. ”Permasalahan penyalahgunaan narkoba permasalahan tidak bisa hilang hanya dengan melakukan pemberantasan. Namun perlu ada edukasi atau sosialisasi kepada masyarakat secara umum,’’ kata Mudita. Mengantisipasi potensi penyalahgunaan narkotika, lanjut Mudita, BNN melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat dampak buruk narkotika dan cara menghindari penyalahgunaan narkoba.

    Sosialisasi dan pemahaman bahaya narkoba bagi masyarakat sangat penting dapat memiliki pemahaman yang sama. ”Penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba tidak boleh dilakukan dapat menimbulkan masalah dan efek negatif lebih besar,’’ ucapnya.

    Mudita mengungkapkan, sosialisasi atau penyuluhan narkoba tidak dapat dilakukan BNN sendiri. BNN bersama TP PKK Kabupaten Badung turun ke desa melakukan sosialisasi terkait penyalahgunaan narkoba. Keterlibatan pemerintahan desa, sekolah, tokoh agama, tokoh masyarakat, pemuda dan keluarga sangat penting membantu BNN memberantas penyalahgunaan narkoba. Pasalnya, penyalahgunaan narkoba bisa dilakukan melalui apa saja dan di mana. ”Kami harapkan ada sinergitas antar stakeholder agar permasalahan sosial penyalahgunaan narkoba dapat diatasi bersama,” ungkapnya.