FORUM Keadilan Bali – Rangkaian Pujawali Pengratep Karya dengan tingkatan upakara Pedudusan Agung di Pura Dhang Kahyangan Petitenget, Organisasi Kewanitaan Kabupaten Badung dipimpin Ketua TP PKK Badung Ny. Seniasih Giri Prasta bersama Ketua Gatriwara Badung Ny. Ayu Parwata dan Ketua DWP Badung Ny. Rasniathi Adi Arnawa ngaturang ayah Tari Wali Rejang Giri Putri, Kamis (28/7).
Ny. Seniasih Giri Prasta menyampaikan rasa syukur karena sudah bisa ngaturang ayah bersama Organisasi Kewanitaan yang lain, seperti Gatriwara dan DWP serangkaian Pujawali Pengratep Karya Padudusan Agung di Pura Dhang Kahyangan Petitenget. Sudah menjadi kewajiban (swadarma) Pemkab Badung ngaturang ayah di pura terbesar di Desa Adat Kerobokan tersebut. ”Kami bersama Gatriwara dan DWP melaksanakan bhakti penganyaran sekaligus ngaturang ayah Tari Rejang Giri Putri di Pura Dhang Kahyangan Petitenget. Semoga Ida Sang Hyang Widhi dan Ida Batara-Betari yang berstana di pura senantiasa melimpahkan kesejahteraan dan kerahayuan buat kita semua serta pelaksanaan pujawali berjalan lancar,” ungkapnya.
Sementara itu, Pemucuk Prajuru Pura Dang Kahyangan Petitenget lan Pura Masceti Ulun Tanjung AA Ngurah Rai Yuda Darma mengatakan, Pengratep Karya ini merupakan lanjutan dari Karya Mamungkah, Ngenteg Linggih, Pedudusan Agung, Tawur Balik Sumpah lan Segara Kertih yang dilaksanakan pada 3 September 2019. Setelah Karya Agung tersebut, masa pandemi Covid-19 dengan pembatasan kegiatan masyarakat, sehingga pengatep karya tidak bisa dilaksanakan. Walaupun pandemi Covid-19 tetapi sudah ada kelonggaran kegiatan masyarakat. Apalagi krama pengempon pura dan penyanggra yadnya sudah 90% vaksin ke 3 (Booster).
Dia menjelaskan, pertimbangan tersebut tahun 2022 ini baru menggelar Pujawali Pengratep Karya. Berkenaan pelaksanaan Pujawali Pengratep Karya tersebut, Buda Kliwon Pahang, Rabu (13/7) diawali matur piuning Pujawali Pengratep Karya. Setelah matur piuning dilanjutkan tahapan yadnya seperti nyukat genah yadnya, nanceb, negtegan, ngingsah, ngias Ida Bhatara, Melasti dan puncak Pujawali Pengeratep Karya Buda Wage Merakih, Rabu (27/7/2022),” ucapnya.
