TP PKK Bersama WHDI Denpasar Gelar Pelatihan Tata Rias dan Sanggul Bali

TP PKK Bersama WHDI Denpasar Gelar Pelatihan Tata Rias dan Sanggul Bali

TP PKK Bersama WHDI Denpasar Gelar Pelatihan Tata Rias dan Sanggul Bali

FORUM Keadianbali.com – Tim Penggerak (TP) PKK Kota Denpasar bersama Wanita Hindu Dharma Indonesia (WHDI) Kota Denpasar menggelar pelatihan tata rias dan tata rambut atau sanggul Bali di ruang pertemuan SMKN 5 Denpasar, rabu (17/4).

Kegiatan melibatkan dua orang narasumber tata rias dan sanggul Bali dibuka Ketua TP PKK Kota Denpasar Ny. Sagung Antari Jaya Negara bersama Ketua DWP Denpasar Ny. I.A Widnyani Wiradana. Kegiatan ini guna meningkatkan kecakapan dan keterampilan ibu-ibu PKK dan WHDI Kota Denpasar, dalam tata rias dan sanggul Bali sesuai pakem.

Peserta pelatihan antusias mengikuti berbagai sesi praktik dan demonstrasi yang dipandu oleh para ahli tata rias dan sanggul Bali. Mereka diberikan kesempatan mempraktikkan langsung teknik-teknik yang diajarkan untuk meningkatkan keterampilan mereka dalam bidang tata rias dan tata rambut wanita Bali.

Ny. Antari Jaya Negara mengatakan pelatihan ini  memastikan ibu-ibu PKK dan WHDI dapat menguasai teknik tata rias dan sanggul Bali dengan benar sesuai standar atau pakem. ”Kami melibatkan narasumber yakni, pemilik LKP Agung Bali Dr. Dra. A.A Ayu Ketut Agung, M.M, dan Satrisca Makeup Artist, Sigit Paramartha. Narasumber ini dapat menjadi agen perubahan dalam melestarikan budaya Bali yang kaya dan beragam,” kata Antari Jaya Negara yang juga Ketua WHDI Kota Denpasar.

Antari Jaya Negara menyampaikan pentingnya menjaga keaslian dan keindahan tata rias serta sanggul Bali bagian dari warisan budaya harus dijaga dan dilestarikan. Diharapkan pelatihan ini ibu-ibu PKK dan WHDI Kota Denpasar dapat  mempertahankan dan mengembangkan keterampilan dalam tata rias dan sanggul Bali. Kegiatan adat dan budaya di Bali tidak terlepas dari tata rias dan sanggul Bali. ”Kami harapkan ibu-ibu memiliki keterampilan berhias dan menata sanggul untuk diri sendiri, serta dapat menggetok tularkan kemampuan di lingkungan keluarga,” harapnya.

Baca Juga :  Wabup Suiasa Minta Pejabat Beri Manfaat Kemajuan dan Kesejahteraan Masyarakat Badung

Salah satu narasumber A.A Ayu Ketut Agung mengatakan, sanggul Bali memiliki pakem harus dipertahankan. Ia dalam pelatihan ini memberikan teori dan praktek langsung tentang menggunakan sanggul Bali sesuai dengan pakem. ”Kami tidak melarang menggunakan sanggul modern, namun tidak lepas dari pakem sagul Bali. Pelatihan ini kami harapkan ibu-ibu memiliki kemampuan dalam menata sanggul   dan berhias sendiri,” ucapnya.

Salah satu peserta Ni Made Sucitawati mengucapkan terima kasih kepada TP PKK Kota Denpasar dan WHDI Kota Denpasar telah melaksanakan pelatihan ini. ”Terima kasih Ibu Ketua TP. PKK dan WHDI Denpasar yang telah memfasilitasi pelatihan sanggul Bali dan tata rias, sehingga kami bisa belajar tentang tehnik dan tata cara merias wajah dan mesagul sesuai pakem Bali,” ujarnya. (pas)

Shares: