
: (Foto : fkb/humas)
TP PKK Kabupaten Gianyar Gelar Sosialisasi Pengelolaan Sampah Berbasis Sumber
GIANYAR, FORUMKEADILANBali.com – Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Gianyar menggelar sosialisasi pengelolaan sampah berbasis sumber dengan metode tebe modern secara daring melalui zoom meeting di Kantor Sekretariat TP PKK Gianyar, Kamis (5/6/2025).
Sosialisasi ini guna meningkatkan kesadaran dan keterlibatan aktif keluarga, khususnya ibu rumah tangga dalam pemilahan dan pengelolaan sampah dari rumah tangga sebagai langkah awal menjaga kelestarian lingkungan.
Sosialisasi pengolahan sampah dibuka Staff Ahli TP PKK Kabupaten Gianyar, Ngakan Darma Jati mewakili Ketua TP PKK Kabupaten Gianyar diikuti kader PKK Kecamatan dan Desa/Kelurahan se-Kabupaten Gianyar, kader lingkungan, perwakilan staf/kaur desa/kelurahan, serta tokoh masyarakat.
Ketua TP PKK Kabupaten Gianyar Ny. Dr. Surya Adnyani Mahayastra dalam sambutan dibacakan Ngakan Darma Jati mengatakan banyak sampah masih dikelola dengan baik menjadi isu nasional. Berdasarkan data timbulan sampah per hari di Gianyar sekitar 539,9 ton berasal dari sampah rumah tangga, akni sampah perkotaan 239,58 ton per hari, sampah perdesaan 299,32 ton per hari, dan 0,50 ton per hari limbah bahan berbahaya dan beracun (B3).
Darma Jati Namun menjelaskan sampah berhasil diolah dari sumbernya 73,9 ton per hari. Sedangkan sampah perkotaan dan desa yang belum memiliki TPS3R masih membawa sampah atau residu ke TPA Temesi rata-rata 466 ton per hari. ”Melihat situasi seperti itu, pemerintah telah melakukan berbagai upaya mulai dari membuat regulasi serta gerakan serentak Bali bersih,” katanya.
Darma Jati menyampaikan implementasi regulasi tersebut perlu bergerak bersama dari lapisan masyarakat paling bawah memanfaatkan halaman pekarangan, mengelola sampah dapur dan lain-lain. Salah satunya menerapkan metode Tebe Modern dalam mengelola sampah organik secara mandiri di rumah. Metode ini memungkinkan warga membuat lubang di area rumah untuk menampung sampah organik, kemudian sampah tersebut diolah menjadi kompos.
Lebih lanjut Darma Jati mengemukakan metode ini telah berhasil mengelola sampah organik di Dusun Cemenggoan, Desa Celuk dan Banjar Keliki Kawan, Desa Kelusa. Sehingga warga tidak lagi menerima kunjungan truk sampah dan biaya jasa sampah serta menjadi solusi berkelanjutan pengelolaan sampah. ”Melihat dari beberapa desa telah berhasil menerapkan pengelolaan sampah dari sumber melalui metode Tebe Modern, saya mengajak semua semua melalui sosialisasi ini memberi edukasi agar nantinya dapat diterapkan dimasing masing rumah tangga. Apa yang ingin kita capai mewujudkan gianyar bersih sampah,” ucapnya.
Sosialisasi ini bagian dari sinergi antara TP PKK dan Pemerintah Kabupaten Gianyar mewujudkan lingkungan bebas sampah menghadirkan narasumber dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gianyar, dan Forum Peduli Lingkungan Dusun Cemenggoan Desa Celuk. (fkb/pas)