Uji Coba Pembayaran Non Tunai di Bandara Internasional Ngurah Rai Diperpanjang
FORUM Keadilan Bali – Uji coba pembayaran non tunai di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali akan diperpanjang. Pengoperasian penuh pembayaran parkir non tunai akan mulai berlaku, 1 Desember 2023.
Sosialisasi penerapan pembayaran parkir secara non tunai di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai telah dilakukan sejak awal November. Namun mempertimbangkan rasio pembayaran tunai masih lebih dominan, sehingga pengelola bandara menilai perlu ada masa perpanjangan sosialisasi.
PGS General Manager Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Iwan Novi menjelaskan komitmen pelaksanaan digitalisasi di bandara tetap akan dijalankan. Namun, mempertimbangkan aspirasi berbagai pihak dan hasil evaluasi sosialisasi pembayaran non tunai. Ia merasa perlu memberikan tambahan waktu sosialisasi agar pengguna jasa terbiasa dengan metode pembayaran non tunai. ”Kami ingin hal tersebut segera terimplementasi. Tidak hanya segera, namun juga baik dan lancar. Meskipun di minggu awal sosialisasi terdapat kenaikan pembayaran non tunai sebesar 40 persen rata-rata per hari. Tapi secara keseluruhan masa sosialisasi hingga (29/11) rata-rata penggunaan pembayaran non tunai menggunakan kartu uang elektronik baru 34 persen. Sebelum masa sosialisasi, transaksi non tunai hanya sekitar 20 persen,” ujar Iwan.
Iwan berharap perpanjangan masa sosialisasi akan memberikan dampak peningkatan pembayaran parkir non tunai. Pihaknya lebih gencar melakukan sosialisasi dengan memanfaatkan jam operasional tertentu yang tidak terlalu padat agar setiap kendaraan roda empat atau lebih, wajib melakukan tap in (menempelkan kartu uang elektronik) di pintu masuk. ”Kami akan tempatkan posko penyelesaian kendala teknis di lapangan agar tidak menambah panjang antrian kendaraan masuk atau keluar,” ucapnya.
Terkait lama penambahan waktu masa sosialisasi, Iwan menjelaskan, secara berkala akan dievaluasi kembali peningkatan rasio pembayaran non tunai. ”Mungkin peningkatannya tidak instan, kami akan periksa secara harian dan bagaimana rasionya di jam diwajibkan pembayaran non tunai. Harapannya dalam perpanjangan waktu sosialisasi ini akan ada perubahan,” jelas Iwan.
Iwan mengatakan pihaknya memastikan saat pengoperasian penuh nanti akan ada pemberitahuan resmi dengan waktu cukup. ”Kami mengharapkan dukungan seluruh elemen masyarakat agar implementasi ini dapat terlaksana, mengingat salah satu tujuannya adalah untuk mempercepat proses transaksi pembayaran agar mengurangi antrian pada pintu keluar bandara,’’ harapnya.