Upacara Rsi Gana di Kantor Disdikapora, Wawali Arya Wibawa Mendem Padagingan

Upacara Rsi Gana di Kantor Disdikapora, Wawali Arya Wibawa Mendem Padagingan

Upacara Rsi Gana di Kantor Disdikapora, Wawali Arya Wibawa Mendem Padagingan

FORUM Keadilan Bali – Bertepatan dengan Anggara Kasih Prangbakat, Selasa (4/4) Wakil walikota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa memdem padagingan di kantor Disdikpora Kota Denpasar saat upacara  Memungkah, Rsi Gana , Caru Balik Sumpah Alit, Penyakap Karang, Pengetas Karang dan Pujawali dipuput Ida Pedanda Gede Dwija Putra dari Geria Baturiti Tabanan.

Wawali Kota Arya Wibawa mengatakan, upacara Rsi Gana menetralisir pengaruh negatif dan memenuhi ruang yang ada dengan pengaruh positif. Selain itu, upacara ini merupakan prosesi ngelinggihan Ida Sang Hyang Widi Wasa  dalam manifestasinya di tempat suci.

Arya Wibawa menyampaikan dilaksanakannya upacara dapat  meningkatkan sradha dan bhakti umat kehadapan Tuhan Yang Maha Esa. ”Semoga dilaksanakan upacara ini kedepan semua staf bertugas di Kantor Disdikpora dapat meningkatkan kinerja dan harmonias antara staf dan stakeholder lain di Kota Denpasar,” kata Arya Wibawa.

Ketua Panitia Karya Cok. Putra Wisnu Wardhana menjelaskan upacara ini diselenggarakan karena sebelumnya lahan Kantor Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kota Denpasar berasal  dari dua sekolah dijadikan satu. Selain itu, bangunan yang dibongkar tidak disertai pembongkaran dasarnya, serta tempat suci digeser dari tempat sebelumnya. Secara niskala Tri Mandala itu dirubah akan menimbulkan aura kurang bagus dan berdampak pada pawongan yang ada.  ”Upacara dilangsungkan agar Tri Mandala dan Tri Hita Karana Kantor Disdikpora menjadi harmonis dan memberikan aura positif,’’ ucapnya.

Baca Juga :  Bupati Giri Prasta Hadiri Upacara Pitra Yadnya Sawa Rsi di Kintamani, Bangli

Wisnu wardana menuturkan rangkaian upacara diawali matur piuning, dilanutkan nuasen karya tanggal, 30 Maret lalu, nunas tirta penyaksi di pura kahyangan terkait dengan Kantor Disdikpora Kota Denpasar  seperti Pura Agung Jagatnatha, Prajanatha, Lokanatha dan Pura Taman Sari di Kantor Disdikpora serta mendak tirta di Pura Dalem Sidakarya sebagai pamuput yadnya. Selain nunas tirta segara sebagai pemuput dalam caru. ”Puncak piodalan berlangsung Purnama Kedasa disertai Guru Piduka karena Disdikpora mengubah tegak piodalan dari Purnama Kasa menjadi Purnama Kedasa,” jelas Wisnu Wardhana.

Shares: