
Usung Revitalisasi Perang Ketupat, PMHD Unwar Melenggang ke Final Abdidaya Ormawa 2023
FORUM Keadilan Bali – Pasemetonan Mahasisye Hindu Darma, Universitas Warmadewa (PMHD Unwar) lolos ke final Anugerah Abdidaya Ormawa yang digelar pada 7-9 Desember 2023 di Universitas Jember.
PMHD Unwar lolos setelah sebelumnya mengusung tema kegiatan pengabdian yang fokus pada revitalisasi seni dan budaya perang ketupat di Desa Medahan, Gianyar.
Dosen pendamping tim PMHD Unwar Dr. Ir. I Gusti Bagus Udayana, M.Si., menyatakan revitalisasi dilakukan sebagai upaya pemberdayaan masyarakat dan membantu masyarakat melestarikan tradisi perang ketupat. Target akhirnya peningkatan kesadaran generasi muda dalam melestarikan perang ketupat. βIni tidak saja berpotensi melestarikan tradisi, tetapi menjadi daya tarik wisata dapat dikembangkan di Desa Medahan,β kata Udayana saat dikonfirmasi disela-sela kegiatan Anugerah Abdidaya Ormawa 2023 di Jember, Sabtu (9/12).
Udayana menyampaikan Perang Ketupat merupakan bentuk ungkapan rasa syukur para petani atas panen melimpah. Tradisi ini biasanya diikuti masyarakat dewasa, sehingga perlu direvisi agar generasi muda dapat mengambil peran.
Anugerah Abdidaya Ormawa 2023, ucap Udayana, kegiatan tahun ke-3 yang diselenggarakan Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia. Anugerah Abdidaya untuk mengapresiasi kinerja mahasiswa pelaksana, organisasi kemahasiswaan, dosen pendamping, sistem pendukung perguruan tinggi dan mitra dalam upaya mewujudkan keberlanjutan program.
Selain (PMHD) Unwar, Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Pertanian (BEM FP) Unwar juga lolos dalam ajang final Anugerah Abdidaya Ormawa 2023. BEM FP Unwar melaksanakan kegiatan PPK Ormawa di Desa Ban, Karangasem dengan fokus kegiatan mengolah kelapa menjadi VCO.
Anugerah Abdidaya Ormawa tahun ini diikuti 78 PTN dan PTS. Secara keselurahan diikuti 160 tim didampingi 60 dosen pendamping.