
: (Foto : fkb/jelantik)
Viral di Medsos, Sampah di Wilayah Desa Serahi Dibersihkan Warga, LSM dan TNI-Polri
BANGLI, FORUMKEADILANBli.com – Sempat viral di media sosial (medsos) akhirnya tumpukan sampah yang meresahkan pengguna jalan yang melintas di ruas jalan Kintamani-Sukawana akhirnya dibersihkan LSM Jarak Bangli, warga Desa Serahi dan Desa Sukawana, anggota Polri dan TNI serta sejumlah tokoh masyarakat lainnya.
”Kami luruskan, tumpukan sampah yang viral di medsos tersebut bukan berada di wilayah Desa Sukawana, namun di wilayah Desa Serahi,” ungkap Kepala Desa Sukawana I Wayan Mister saat dihubungi Selasa (3/6/2025)
Lebih lanjut Mister mengemukakan, pihaknya perlu memberikan klarifikasi atas penyebutkan Desa Sukawana sebagai tempat tumpukan sampah tersebut karena mendapat dorongan dari warga Sukawana agar tidak memunculkan polemik di tengah masyarakat. ”Kami tak ada maksud apa-apa, hanya ingin menjelaskan bahwa lokasi tumpukan sampah tersebut ada di wilayah Sehari berbatasan dengan Desa Sukawana,” kata Mister seraya menambahkan sebagai bentuk tanggungjawab memelihara lingkungan di perbatasan tersebut, ia berpartisipasi membersihkan digagas LSM Jarak Bangli.
Terkait pelaku yang kerap menggunakan kawasan tersebut sebagai tempat pembuangan sampah, Mister enggan menyebutkan pelaku yang membuang sampah di tempat tersebut. Ia menjamin tidak dilakukan warga Sukawana. Desa Sukawana telah menerbitkan Perdes mengatur tentang pemilahan sampah organik dan anorganik. ”Kami memiliki tempat pemilahan sampah plastik. Sedangkan sampah organik umumnya digunakan sebagai pupuk oleh masyarakat,” tegas Mister seraya mengaku memiliki pengolahan sampah plastik dijadikan bahan bermanfaat lain.
Mister mengemukakan paska viralnya kasus tumpukan sampah tersebut, ia telah melakukan pertemuan dengan para kadus termasuk sekdes melakukan pemantauan terhadap kondisi di tempat pembuangan sampah tersebut. Untuk mengumpulkan barang bukti, pihaknya memerintahkan petugas desa untuk memvideokan. ”Kami menugaskan unsur dari Desa Sukawana melakukan penyelidikan untuk mengetahui pelaku yang membuang sampah dengan memvideokan. Sayang, belum berhasil,” ucap.
Mister menjelaskan dari informasi berhasil dihimpun ada warga sempat menyaksikan oknum dari luar Sukawana membuang sampah di lokasi tersebut dengan menggunakan mobil jenis cary pick up. ”Informasi tersebut menyebutkan ada mobil cary dari arah selatan membuang sampah di lokasi tersebut,” ucap Mister tanpa mau memerinci lebih detail identitas pembuang sampah yang dimaksud.
Kesadaran masyarakat membuang sampah pada tempatnya masih perlu ditingkatkan. Kebijakan yang diambil Gubernur Bali tentang pengolahan sampah berbasis sumber diharapkan menjadi momentum semua pihak untuk ikut mengelola sampah sehingga tidak dibuang sembarangan. Dalam unggahan di Medsos LSM Jarak Bangli berharap agara masalah sampah perlu mendapatkan atensi semua pihak termasuk Pemkab Bangli melalui instansi terkait. LSM Jarak Bangli juga menyampaikan terima kasih kepada warga Desa Serahi, Desa Sukawana, anggota TNI dan Polri serta tokoh masyarakat lain yang telah berpartisipasi dalam pengangkutan sampah dengan mengerahkan dua truk pengakut sampah. (jel)