Wabup Alit Sucipta Hadiri Dialog Pilar-Pilar Sosial Bersama Mensos Saifullah Yusuf

Wabup Alit Sucipta Hadiri Dialog Pilar-Pilar Sosial Bersama Mensos Saifullah Yusuf
📷: FOTO BERSAMA – Wakil Bupati Badung Bagus Alit Sucipta foto bersam Menteri Sosial Saifullah Yusuf dan Wagub Bali NYoman Giri Prasta usai dialog Pilar-Pilar Sosial Kabupaten Badung bersama Kementrian Sosial RI di Balai Budaya Giri Nata Mandala, Puspem Badung, Selasa (25/2/2025).

Wabup Alit Sucipta Hadiri Dialog Pilar-Pilar Sosial Bersama Mensos Saifullah Yusuf

FORUMKEADILANBali.com – Wakil Bupati Badung Bagus Alit Sucipta menghadiri Dialog Pilar-Pilar Sosial Kabupaten Badung bersama Kementerian Sosial RI digelar Pemerintah Provinsi Bali di Lobi Balai Budaya Giri Nata Mandala, Puspem Badung, Selasa (25/2/2025).

Acara ini dihadiri Menteri Sosial RI, Saifullah Yusuf, Sekjen Kementerian Sosial, Dirjen Kementerian Sosial, Dirjen Reksos Supomo, para Staf Khusus Kementerian Sosial, Wakil Gubernur Bali I Nyoman Giri Prasta, Sekretaris Dirjen, Direktur Jaminan Sosial, Direktur Komunitas, dan Kebudayaan Sosial, Direktur Bencana Sosial Non Alam, PRT Direktur Bencana Alam, Kepala Dinas Sosial Provinsi Bali, dan seluruh Kepala Dinas Sosial Kabupaten/Kota se-Bali.

Wakil Gubernur Bali I Nyoman Giri Prasta menekankan pentingnya integrasi data sosial yang akurat memastikan bantuan dan program sosial tepat sasaran dengan terdiri dari 9 kabupaten/kota, 57 kecamatan, 716 desa/kelurahan, dan 1.430 desa adat yang berada di Provinsi Bali. “Data yang valid kunci utama. Saat ini, kita berupaya mengkonsolidasikan data dari tingkat desa, kecamatan, hingga pusat agar program sosial lebih efektif,” katanya.

Wagub Giri Prasta mengatakan sebagai langkah konkret penanganan kemiskinan ekstrem, Kementerian Sosial RI menegaskan akan melakukan pemutakhiran Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) setiap tiga bulan sekali. Sehingga bantuan sosial dapat lebih tepat sasaran dan menyesuaikan kondisi terbaru di lapangan.

Wagub Giri prasta berharap melalui dialog ini, seluruh pilar-pilar sosial di Bali semakin solid dalam mendukung program pemerintah untuk kesejahteraan masyarakat, serta memperkuat sinergi antar instansi guna menciptakan solusi yang berkelanjutan dalam penanganan masalah sosial.

Baca Juga :  Walikota Jaya Negara Hadiri Karya Malaspas di Pura Puseh Dadia Desa Adat Penatih

Sementara itu, Menteri Sosial RI Saifullah Yusuf mengajak teman-teman pendamping dan pilar sosial bekerja disiplin. Tidak hanya disiplin tepat waktu, tapi mau menggunakan prosedur-prosedur yang telah ditentukan, taat kepada kode etik dan tidak melakukan hal-hal yang dilarang.

Menso Saifullah Yusuf minta kepada teman-teman yang bekerja, tidak melanggar ketentuan, melanggar prosedur, dan kerja disiplin, meskipun tidak ada insentif, tetap disiplin. Biasakan kolaborasi pertama dengan pemerintah daerah, harus bisa melakukan kolaborasi, dan dengan elemen-elemen lain. ”Saya harapkan teman-teman PKH akan ikut pengarahan bersama saya dengan BPS, nanti akan ketemu dengan relawan-relawannya BPS,” ucapnya.

Ia mengungkapkan pada saatnya akan ketemu dengan pendamping desa, bertemu dengan pendamping dari BKKBN, atau kader kesehatan, kader lingkungan. “Saya minta di bawah jadi satu, maka Presiden tidak menginginkan ada Superman, yang ada super tim. Karena itu, Presiden membuat team-building, membangun tim, untuk kepentingan bangsa, untuk kepentingan negara. Karena itu kita harus menjadi satu team besar, tidak lagi ego sektoral. Sekarang adalah harus kolaborasi, kerja bersama saling memperkuat di tingkat basis,” ungkapnya. (pas)

 

Shares: