Wabup Suiasa Aktivasi Aplikasi Identitas Kependudukan Digital di Badung

Wabup Suiasa Aktivasi Aplikasi Identitas Kependudukan Digital di Badung

Wabup Suiasa Aktivasi Aplikasi Identitas Kependudukan Digital di Badung

FORUMKeadilanbali.com – Wakil Bupati I Ketut Suiasa bersama Nyonya Kristiani Suiasa melaksanakan instalasi aplikasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) melalui perangkat smart phone dipandu Sekretaris Dinas Dukcapil Badung Putu Suryawati dan jajaran di Rumah Jabatan Wakil Bupati Puspem Badung, Kamis (4/4)

Seusai melaksanakan instalasi dan aktivasi aplikasi IKD, Wabup Ketut Suiasa mengaku berkenaan aktivasi identitas penduduk yang bersifat personal yang semestinya dimiliki dengan pola digital dilakukan Pemerintah Kabupaten Badung upaya strategis buat masyarakat. ”Dengan digitalisasi semua administrasi kita sebagai masyarakat sipil akan memiliki banyak manfaat,’’ katanya.

Wabup Suiasa menjelaskan dari sisi scurity dapat dikatakan identitas selaku masyarakat sipil sangat aman, dalam arti bisa terhindar dari bentuk kehilangan dari dokumen-dokumen. ”Kepentingan praktis dalam kegiatan beraktivitas membutuhkan kita harus menunjukan dokumen kependudukan, kesehatan, perpajakan dan lainnya. Kita tidak perlu lagi membawa fisiknya cukup dengan menunjukkan IKD yang sdh tersimpan dalam smartphone kita,” ujarnya.

Wabup Suiasa mengungkapkan sangat efisien dan efektif. Efisien karena pemerintah sudah tidak perlu menyiapkan berupa barang atau keping KTP dan yang lainnya. Karena semua sudah terangkum dalam satu aplikasi IKD dalam satu genggaman. ”Tidak berlebihan kalau saya sebut sing keweh (tidak repot), sing pusing (tidak pusing), sing ribet (tidak ribet), tinggal tekan tombol kita sudah bisa tunjukan semua identitas kita. Dengan satu harapan semua masyarakat Badung mendukung dan mendownload Aplikasi IKD melalui smartphone masing-masing sehingga masyarakat mendapat kemudahan pelayanan publik yang menjadi komitmen kita bersama,” imbuhnya. (pas)

Baca Juga :  Kamerun Dicabut dari Daftar Calling Visa, Dirjen Imigrasi : Ada Pertimbangan Ekonomi dan Keamanan
Shares: