Wabup Suiasa Hadiri Konsolidasi Monitoring Vaksinasi Booster di Kecamatan Kuta Selatan
FORUM Keadilan Bali – Setelah di Kecamatan Mengwi, Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa kembali memimpin rapat konsolidasi monitoring vaksinasi Booster, di Ruang Pertemuan Kantor Camat Kuta Selatan, Rabu (14/9).
Turut hadir Staf Ahli Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan IGA Agung Trisna Dewi, Kepala Dinas Kesehatan dr. Made Padma Puspita, Kepala BPBD Badung I Wayan Darma, Perwakilan Dinas Peternakan Badung, Perwakilan Dinas Kominfo, Perwakilan Satpol PP Badung, Camat Kuta Selatan beserta unsur tripika, Perbekel/Lurah se-Kecamatan Kuta Selatan, Majelis Alit Kecamatan, Perwakilan Kelian Dinas/Kaling se-Kecamatan Kuta Selatan beserta undangan lainnya.
Wabup Suiasa mengungkapkan, konsolidasi dan monitoring vaksinasi Booster bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat mendapatkan vaksin secara menyeluruh. Saat ini bahaya Covid-19 masih mengancam kesehatan masyarakat. Bukan hanya masalah kesehatan, namun ke depan tidak ada resiko tinggi penyebaran virus Covid-19 mengganggu mobilitas masyarakat saat ini sudah mulai pulih dan bangkit.
Wabup Suiasa mengungkapkan sinergi dan koordinasi untuk melakukan kegiatan secara sistematis, turun ke lapangan agar mendapatkan data-data penduduk daerah setempat dalam memberikan vaksinasi Booster. ”Hambatan ditemukan saat ini sinkronisasi data, sosialisasi teknis, dampak vaksin, serta jenis vaksin yang tepat diberikan kepada masyarakat. Memberikan pembekalan oleh tokoh-tokoh kepada masyarakat, agar masyarakat mendapatkan informasi yang jelas, meningkatkan rasa percaya masyarakat sehingga pencapaian pelayanan vaksin booster ini bisa mencapai target,” katanya.
Wabup Suiasa di sisi lain memaparkan penanggulangan penyakit PMK pada hewan ternak harus ditangani secara serius dan konsisten. Dibutuhkan tindakan cepat dan tepat dalam rangka menangani penyebaran wabah virus PMK tersebut. ”Masyarakat kita yang ada di Kabupaten Badung tidak lagi merugi secara ekonomi. Karena itu, konsolidasi saat ini kita lakukan progres dua kegiatan ini,” imbuhnya.
Kepala Dinas Kesehatan dr. Made Padma Puspita mengatakan, target vaksinasi Booster di Badung harus mencapai 80%. Sebelum dilakukan pengecekan turun ke lapangan dan perlu dilakukan koordinasi dengan masyarakat sampai di tingkat banjar. ”Tokoh masyarakat telah menyampaikan, kami sebelum turun akan melakukan strategi. Kendala di salah satu banjar ada yang tidak bisa diberikan vaksinasi seperti demam, dan sakit lainnya. Kami lakukan pendataan sebelum turun kelapangan. Semoga sesuai dengan target Bapak Wakil harus lebih dari 80% vaksinasi masyarakat seluruh Badung,” ungkapnya.