
Wabup Suiasa Luncurkan Program Subsidi Kredit Usaha Mikro Badung Sejahtera
FORUMKEADILANBali.com – Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa menghadiri acara meluncurkan program Subsidi Kredit Usaha Mikro Badung Sejahtera (Sidi Kumbara), di Ruang Pertemuan Kertha Gosana, Puspem Badung, Selasa (16/7).
Wabup Suiasa mengatakan Pemerintah Kabupaten Badung meluncurkan satu kebijakan yang sangat penting dan strategis untuk diberikan kepada masyarakat pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Peluncuran program Subsidi Kredit Usaha Mikro Badung Sejahtera (Sidi Kumbara) merupakan wujud komitmen terus menerus, konsisten Pemerintah Kabupaten Badung melakukan sesuatu lebih baik lebih progresif pemberdayaan pelaku UMKM. Selain mendorong tumbuh kembangnya UMKM atau usaha mikro khususnya di Kabupaten Badung. ”Kita ingin mendorong dan wujudkan kemandirian masyarakat dari sisi ekonominya sehingga kemandirian itu bisa terwujud. Apabila mereka sudah bisa menemukan usaha sendiri dan produk itu bisa dinikmati masyarakat luas. Karena itu, berbagai sektor kelemahan perlu kita dukung dan kita isi pelaku UMKM dari segi permodalan,’’ katanya.
Wabup Suiasa mengungkapkan program Sidi Kumara pelaku usaha mikro akan mendapatkan pinjaman modal melalui Bank BPD Bali. Tahap awal plafonnya Rp25 juta, dan disubsidi pemerintah melalui APBD. Ada empat akan disubsidi, yakni biaya administrasi, biaya profesi, biaya asuransi penjaminan dan biaya bunga. Masyarakat tidak perlu membayar bunga dan tinggal pinjam dan hanya mengembalikan pokoknya saja. ”Bunga dibebankan dari APBD dan tujuan kita memantik masyarakat berkiprah melakukan kemandirian ekonomi melalui UMKM,” ucapnya.
Dia menambahkan UMKM sudah ada sekarang semakin kuat, semakin berdaya dan pemerintah memberikan pendampingan baik dari segi manajemen, marketing sehingga secara komprehensif masyarakat sebagai pelaku usaha mikro bener-bener merasa diproteksi penuh oleh pemerintah. ”Kita bisa memiliķi ketahanan yang kuat dari segi fundamen dasar ekonomi. Karena UMKM adalah ekonomi kerakyatan benar-benar ada di tengah masyarakat dan menjadikan kita memiliki pondamen ekonomi kuat sehingga memberikan kontribusi dalam pertumbuhan ekonomi yang positif kedepan,’’ ujarnya.
Wabup Suiasa mengemukakan UMKM memiliki daya tahan kuat dalam melaksanakan usaha dan pertumbuhan ekonomi sekarang sudah bagus dikisaran 11,3 %. Diharapkan jangan sampai turun ke depan. ”Semoga dengan kebijakan Sidi Kumbara ini pertumbuhan ekonomi di Badung semakin berkembang dan meningkat. Di satu sisi bisa menjaga inflasi itu secara stabil,” ungkap Suiasa.
Sementara itu, Dirut PT. Bank BPD I Nyoman Sudharma menyampaikan program Sidi Kumbara salah satu program TPAKD disinergikan bersama-sama, serta Jamkrida Bali Mandara menjamin pemerintah daerah sebagai penjamin subsidi bunga. Bank BPD Bali memberikan kredit dan polanya eksekuting. UMKM mikro bisa naik kelas, bisa menikmati kredit lainnya, menikmati KUR, Bank BPD Bali ada graduasi namanya Pusuma. Sehingga satu padu menjadi salah satu bagian dari pengembangan perekonomian di Badung khususnya. Sudarma menjelaskan perbankan dan BPD Bali fokus pada UMKM seperti disampaikan porsi UMKM sampai Juni sudah 50,6% dan terus akan ditingkatkan. Ini merupakan barometer dari keberhasilan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat dan BPD Bali sebagai pemegang saham adalah Pemkab Badung. ”Modal disetor kita bisa putar kembali untuk penyaluran kredit uang lebih berkualitas. Harapannya dari program Sidi Kumbara bisa ditingkatkan kembali subsidi bunganya sehingga program seperti KUR bertahap meningkat ada graduasi,” ungkapnya. (pas)