Wabup Suiasa Tinjau Progres Pembangunan di Kabupaten Badung
FORUMKEADILANBali.com – Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa didampingi Pj. Sekda I.B Surya Suamba melaksanakan kunjungan kerja (Kunker) sekaligus meninjau beberapa titik kegiatan pendanaan dibiayai dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Badung 2024, Senin (16/9).
Titik lokasi yang dikunjungi yakni pembangunan SMPN 4 Kuta Utara dengan nilai kontrak Rp17.324.430.369 dengan progres fisik 22,869% dikerjakan PT. Pandu Jaya Karya, Penataan Kawasan Pantai Kerobokan Kecamatan Kuta Utara dengan nilai kontrak Rp44.355.347.077 dengan progres fisik 12,531% dikerjakan PT Tunas Jaya Sanur.
Wabup Suiasa saat meninau proyek didampingi Inspektur Luh Suryaniti, Asisten Perekonomian dan Pembangunan I.B Gede Arjana, Kabag Pembangunan A.A Putri Mas Agung, Kabag Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Dewa Gede Sudirawan, Camat Kuta Utara Putu Eka Permana, Lurah Kerobokan, Perbekel Canggu, tim perwakilan OPD terkait, kontraktor pelaksana, konsultan perencana dan pengawas kegiatan.
Wabup Suiasa mengatakan kegiatan ini bentuk pengawasan dilakukan pemerintah terhadap pembangunan yang dananya bersumber dari APBD. Dia bersama tim melaksanakan kunker ke beberapa titik, salah satunya mengunjungi penataan kawasan Pantai Kerobokan Kecamatan Kuta Utara. ”Ini merupakan salah satu program kita untuk memelihara serta menata kawasan pantai yang ada di Kabupaten Badung dengan nilai Rp44 miliyar lebih sepanjang 10 km,’’ katanya.
Wabup Suiasa menjelaskan pantai merupakan kita di Kabupaten Badung, sebagai daya tarik tujuan wisata diharapkan mampu menopang pendapatan dari sektor pariwisata semakin meningkat. Penataan pantai untuk menjaga kondisi alam sepanjang pesisir pantai. ”Pantai Batu Belig memiliki arus ombak sangat tinggi dan besar saat tertentu ombaknya bisa mencapai rumah penduduk. Sehingga perlu usaha cepat penanganan bentuk antisipasi penanganan bencana air pasang, jangan sampai mengancam rumah penduduk,” ujarnya.
Dari sisi pelaksanaan proyek, lanjut Suiasa, ingin melihat dan mengecek langsung dari kalender kerja sudah dirancang. Disamping ingin memastikan apakah proyek itu sudah bisa berjalan sesuai dengan batas waktu yang diperjanjikan. Masalah kualitas tidak luput dari perhatian. Kalau dilihat dari progresnya kita lihat sudah sesuai kalender yang dibuat. Kesempatan ini sekaligus mereview petugas internal yang menangani proyek yaitu Dinas PUPR serta unsur konsultan pengawas yang diajak kerjasama. ”Saya berharap kedepan kegiatan ini berjalan baik dengan standar mutu bangunan dan penataan kawasan pantai sesuai dengan harapan kita bersama,” harapnya. (pas)