FORUM Keadilan Bali – Wakil Gubernur Bali Prof. Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace) mengajak Pelajar Muhhamadiyah menyukseskan program pembangunan melalui keterlibatan aktif dalam implementasi sejumlah regulasi yang dikeluarkan Pemprov Bali.
Ajakan itu disampaikan Wagub Cok Ace dalam sambutan saat menghadiri Pelantikan Pengurus Wilayah Ikatan Pelajar Muhhamadiyah (PW IPM) Provinsi Bali masa bakti 2022-2024 di Aula Kantor Disdikpora Provinsi Bali, Sabtu (4/6).
Wagub Cok Ace menyampaikan rasa bangga karena bisa hadir di tengah peristiwa penting dan bersejarah bagi PW IPM Bali. Atas nama Pemprov Bali, ia menyampaikan selamat kepada jajaran pengurus yang baru dilantik. ”Kami mengapresiasi, ini menandakan nilai-nilai demokrasi dalam organisasi masih dirawat dengan baik diwujudkan dalam kebersamaan dan prosedur telah yang dilalui,” ucap Cok Ace.
Cok Ace menekankan pemilihan dan pelantikan pengurus merupakan amanat dari AD/ART. Tahap ini selanjutnya akan diikuti dengan rapat kerja umumnya mengevaluasi program kerja kepengurusan sebelumnya, merancang kegiatan yang akan dilaksanakan pengurus baru.
Guru Besar ISI Denpasar ini berharap, program kerja PW IPM diselaraskan dengan agenda Pemprov Bali saat ini mengusung visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali Melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana Menuju Bali Era Baru. Visi ini memiliki makna, menjaga kesucian dan keharmonisan alam Bali beserta isinya, mewujudkan kehidupan krama Bali sejahtera dan bahagia, sakala-niskala menuju kehidupan krama dan Gumi Bali sesuai dengan prinsip Trisakti Bung Karno: berdaulat secara politik, berdikari secara ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan melalui pembangunan terpola, menyeluruh, terencana, terarah, dan terintegrasi dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan nilai-nilai Pancasila 1 Juni 1945. Dia menyebut visi ini memiliki makna universal, bukan hanya relevan dengan kelompok tertentu.
Cok Ace meminta PW IPM Bali merancang program kerja yang mendukung berbagai program prioritas saat ini tengah dilaksanakan Pemprov Bali. Menurutnya, IPM Bali dapat mengambil peran dalam menyukseskan implementasi sejumlah regulasi di bidang lingkungan seperti Pergub Bali Nomor 97 Tahun 2018 Tentang Pembatasan Timbulan Sampah Plastik Sekali Pakai. Selain itu, Pergub Bali Nomor 47 Tahun 2019 Tentang Pengelolaan Sampah Berbasis Sumber yang ditindaklanjuti dengan Keputusan Gubernur Nomor 381/03-P/HK/2021 tentang Pedoman Pengelolaan Sampah Berbasis Sumber di Desa/Kelurahan dan Desa Adat. Melalui sinergi seluruh komponen masyarakat, ia yakin implementasi sejumlah regulasi ini akan lebih optimal.
Untuk diketahui, kepengurusan PW IPM Masa Bakti 2022-2024 diketuai Sheris Dandi Oktada. Acara pelantikan dihadiri Ketua PW Muhhamadiyah Bali H. Aminullah, S.Ag dan Pimpinan Pusat IPM Nashir Afendi. Dalam arahan singkatnya, PP IPM Nashir Efendi menyampaikan bahwa program prioritas Pemrov Bali di bidang lingkungan sejalan dengan gerakan bumi yang tengah digelorakan pelajar Muhhamadiyah. Pelantikan pengurus PW IPM Bali mengusung tema ”Membangun Sinergitas Ikatan Menuju Bali yang Lebih Produktif, Progresif dan Kolaboratif”.