Wagub Cok Ace Harap Proyek SMART di Ubud Dukung Bali Menuju Emisi Nol Bersih

Wagub Cok Ace Harap Proyek SMART di Ubud Dukung Bali Menuju Emisi Nol Bersih

Wagub Cok Ace Harap Proyek SMART di Ubud Dukung Bali Menuju Emisi Nol Bersih

FORUM Keadilan Bali – Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati menyambut baik dan mengapresiasi inisiatif Toyota Mobility Foundation menggagas, merumuskan dan melaksanakan proyek SMART dimulai dari Ubud, Gianyar.

Hal itu disampaikannya Wagub Bali yang akrab disapa Cok Ace ini saat memberikan sambutan pada peluncuran proyek  Sustainable Mobility Advancing Real Transformation (SMART Project)” di Hotel Sens Ubud, Gianyar, Kamis (24/8).

Wagub Cok Ace mengakui alasan mendukung proyek SMART merupakan proyek non profit mobilitas berkelanjutan berbasis kendaraan listrik nir emisi sejalan dengan agenda global dan nasional menurunkan emisi karbon menuju emisi nol bersih (net zero emission). ”Proyek ini sesuai visi Pemerintah Provinsi Bali, Nangun Sat Kerthi Loka Bali Melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana Menuju Bali Era Baru. Visi itu menunjukkan pembangunan Bali tidak hanya mewujudkan kemakmuran ekonomi, tetapi menciptakan harmoni dalam dimensi spiritual yang berakar pada adat, budaya, dan agama. Selain melestarikan dan memuliakan lingkungan alam,” katanya.

Wagub Cok Ace menuturkan dalam konteks lokal Ubud tujuan proyek ini membangun sebuah model mobilitas berkelanjutan sejalan dengan citra Ubud sebagai desa dengan keunikan adat istiadat, tradisi, serta keindahan alam menarik banyak wisatawan datang ke Ubud. Semakin banyak wisatawan ke Ubud an menggunakan kendaraan pribadi atau kendaraan sewa, Ubud mengalami permasalahan kemacetan dan penurunan kualitas udara. ”Mengembangkan model transportasi ramah lingkungan berbasis kendaran listrik, kami harapkan salah satu jalan mengatasi permasalahan transportasi di Ubud dan mengembalikan spirit Ubud,” ujarnya.

Baca Juga :  Serangkaian HHUT Ke-27, Perumda Air Minum Tirta Sewakadarma ”Mulang Pakelem” di Pantai Mertasari

Dukungan yang sama datang dari Pemerintah Kabupaten Gianyar disampaikan Bupati Gianyar I Made Agus Mahayastra dibacakan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Gianyar I Wayan Sadra. Menurutnya, Kabupaten Gianyar terus berupaya mengembangkan potensi wisata di Ubud, salah satunya pembangunan Pasar Tematik Ubud menjadi daya tarik wisata baru.

Sadra menambahkan, perkembangan wisata yang pesat membuat permasalahan baru di Ubud yaitu kemacetan. Pemkab Gianyar sudah berusaha menanggulangi dengan berbagai program strategis, seperti program Ulapan, salah satunya mendukung transportasi publik ramah lingkungan menghubungkan Ubud, Tegallalang dan Payangan.

Nanoko Kumamoto, Program Manager TMF dan Pras Ganesh Executive Program Director TMF menjawab kenapa program SMART dilaksanakan di Ubud, karena sebagai daerah tujuan wisata terkenal di dunia, Ubud memiliki masalah tersendiri salah satunya kemacetan.

Dia menjelaskan program tersebut mencakupi aplikasi menunjukkan rute layanan shuttle xEV, layanan rute bus dinamis di titik-titik penjemputan bus Trans Metro Dewata yang memungkinkan pengguna mengetahui jadwal penjemputan bus. Proyek ini rencananya mulai dimulai September 2023 – Pebruari 2024 akan gratis enam bulan. ”Kami optimis jika program ini akan menarik perhatian banyak masyarakat dan wisatawan sehingga bisa dijadikan model bisnis ke depan,’’ ucapnya.

Shares: