Wagub Cok Ace Sambut Kedatangan KRI Bima Suci-945

Wagub Cok Ace Sambut Kedatangan KRI Bima Suci-945

Wagub Cok Ace Sambut Kedatangan KRI Bima Suci-945

FORUM Keadilan Bali – Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati bersama jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Bali menyambut kedatangan KRI Bima Suci-945 bersandar di Dermaga Timur Pelabuhan Benoa, Selasa (11/10).

KRI Bima Suci singgah di perairan Bali sudah dua kali setelah sandar perdana pada Oktober 2019. Penyambutan kapal latih yang diresmikan tahun 2017 ini ditandai pengalungan bunga oleh Wagub Cok Ace kepada Komandan KRI Bima Suci-945 Letkol Laut (P) Muhammad Sati Lubis.

Wagub Bali yang akrab disapa Cok Ace  ini mengapresiasi dan menyambut baik kehadiran KRI Bima Suci yang merupakan kapal latih TNI-AL pengganti kapal legendaris KRI Dewa Ruci. Kendati bukan kali pertama, Wagub Cok Ace berkeyakinan kehadiran KRI Bima Suci tetap menarik perhatian masyarakat Bali, terutama kalangan generasi muda yang punya minat bergabung menjadi taruna TNI AL.

Wgub Cok Ace berharap kehadiran KRI Bima Suci mampu memupuk kecintaan generasi muda kepada dunia bahari. ”Saya mendapat laporan belakangan ini sudah makin banyak generasi muda Bali tertarik menjadi taruna TNI AL. Ini menjadi pemicu sangat baik ke depan. Mudah-mudahan kehadiran KRI Bima Suci mampu mendorong kita semua untuk mencintai samudera yang luasnya tak terbatas, melebihi luas pulau yang dimiliki Indonesia,” ungkapnya.

FOTO BERSAMA –Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati bersama jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Bali foto bersama usai menyambut kedatangan KRI Bima Suci-945 bersandar di Dermaga Timur Pelabuhan Benoa, Selasa (11/10).

K

Guru Besar ISI Denpasar ini menyinggung misi budaya yang dibawa dalam pelayaran ini. Ia berpendapat, ini merupakan misi sangat positif. Ini bukan kapal perang, sangat pas kalau pelayaran mengusung misi budaya. Pelatihan juga diisi dengan pengenalan budaya. ”Kita lihat bagaimana adik-adik taruna berasal dari berbagai daerah bersatu di atas kapal dan saling mengenalkan budaya masing-masing. Saya rasa ini hal yang sangat positif,” imbuhnya.

Baca Juga :  Cerdas Cermat Bulan Bung Karno Sukses, Koster Beri Apresiasi Nama Nyoman dan Ketut

Sementara itu, Komandan KRI Bima Suci-945 Letkol Laut (P) Muhammad Sati Lubis dalam paparan singkatnnya menyampaikan kegiatan ini merupakan rangkaian pelayaran 91 hari yang dilaksanakan kapal latih TNI AL. Dalam pelayaran kali ini, KRI Bima Suci membawa 208 personel onboard, terdiri dari 102 taruna, 14 staf pelatih, 81 staf KRI dan 11 orang pendukung. Selain menyinggahi sejumlah pelabuhan di dalam negeri, pelayaran yang mengambil titik awal dan akhir di Surabaya ini sempat berlabuh di sejumlah negara yaitu Malaysia, Singapura dan Australia. ”Sebelum tiba di Bali, sebelumnya kita berlabuh di Darwin. Setelah Bali kita akan menuju titik akhir yaitu Surabaya,” ujar Lubis sembari menyampaikan KRI Bima Suci akan bersandar di Pelabuhan Benoa hingga 16 Oktober 2022.

Ditambahkan, pelayaran ini membawa tiga misi yaitu diplomasi, budaya dan latihan taruna TNI AL. Selama berada di Bali, para taruna TNI AL akan diberikan waktu mengunjungi objek wisata yang ada di daerah ini.

Lubis menyampaikan rasa terima kasih atas sambutan luar biasa dari Pemprov Bali dan juga jajaran Forkopimda. Dalam kesempatan itu, Wagub Cok Ace bersama tamu undangan yang hadir sempat melihat-lihat bagian dalam KRI Bima Suci.

Shares: