
Wali Kota Jaya Negara Hadiri Puncak Festival Imlek Bersama 2574, Gemakan Denpasar Kota Budaya dan Kota Tolerensi
FORUM Keadilan Bali – Puncak perayaan Festival Imlek Bersama 2547 tahun 2023 di Kota Denpasar mengusung tema ”Merajut Kebhinekaan Memperkuat Kerukunan” berlangsung meriah di kawasan Lapangan Puputan I Gusti Ngurah Made Agung, Minggu (29/1).
Beragam pementasan menyemarakan festival tersebut, mulai dari penampilan Barong Sai, Liong, Wushu, senam, hingga hiburan musik. Dalam kesempatan tersebut dilaksanakan penandatanganan Pataka Toleransi dan Kebhinekaan. Puncak perayaan Festival Imlek terbesar di Bali turut dihadiri Gubernur Bali Wayan Koster; Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati; Wali Kota Denpasar IGN Jaya Negara bersama istri Ny. Antari Jaya Negara; Konjen RRT; Ketua FKUB sekaligus Ketua MDA Provinsi Bali Ida Panglingsir Agung Putra Sukahet; Ketua DPRD Kota Denpasar Gusti Ngurah Gede; Sekda Kota Denpasar IB Alit Wiradana dan jajaran Fokopimda lainya.
Ketua Inti Bali, Putu Agung Prianta menyampaikan memeriahkan perayaan Imlek tahun 2023, Perhimpunan Indonesia Tionghoa (Inti) Bali didukung Pemkot Denpasar menggelar Festival Imlek Bersama 2023. Pelaksanaan festival memperkuat kerukunan dan kebersamaan di Kota Denpasar.
”Kemarin sudah kita saksikan bersama Parade Nusantara di kawasan Heritage Jalan Gajah Mada. Hari ini puncak perayaan Imlek Toleransi memperingati Tahun Baru Imlek 2574,” katanya.
Ketua Pelaksana Festival Imlek Bersama 2023, Paulus Hery Arianto mengatakan Festival Imlek Bersama 2023 bertemakan ”Merajut Kebhinekaan Memperkuat Kerukunan”. Sebelum festival resmi dimulai, sudah terpasang gapura khas Tionghoa dan 1.200 lampion. Gapura dan lampion dipasang sepanjang Jalan Gajah Mada Denpasar.
Lebih lanjut dijelaskan, Festival Imlek Bersama dikemas lewat Parade Nusantara di kawasan Jalan Gajah Mada – Catur Muka hingga Lapangan Puputan Badung. Tanggal 29 Januari merupakan puncak Perayaan Imlek Toleransi dimeriahkan 1.200 penampil lintas agama sebagai wujud toleransi dan kebhinekaan. ”Sehari sebelumnya agenda Parade Nusantara ditampilkan 200 barongsai dari Sembilan paguyuban Barongsai serta parade wushu sebanyak 200 peserta. Ada peserta dari banjar-banjar menampilkan barong, rangda khas Bali, serta Reog Ponorogo,” katanya.
Dia mengungkapkan malam puncak diisi penampilan Sally Rode merupakan penyanyi Mandarin, penampilan artis Bali Widi Widiana dan Dek Ulik. Selain itu, turut tampil Toya Devasya, Era Musik Kecapi, serta hiburan menarik lainnya. Pihak panitia menghadirkan 100 stand UMKM kuliner, 70 persen stand kuliner khas Tionghoa dengan terget 3.000 kunjungan. ”Selama pelaksanaan festival kami menargetkan jumlah pengunjung 3.000 orang,” jelasnya.
Wali kota Denpasar IGN Jaya Negara memberi apresiasi atas pelaksanaan perayaan Imlek Toleransi dan Festival Inlek Bersama 2023. Pemerintah Kota Denpasar merangkul keberagaman yang dapat memperkaya Kota Denpasar sebagai kota berbudaya dalam spirit Vasudhaiva Kutumbakam atau menyama braya (persaudaraan) dan meneguhkan Denpasar sebagai Kota Toleransi. ”Ini merupakan implementasi sepirit kolaborasi dan toleransi dalam menjaga keberagaman, berbagai kebudayaan dari etnis yang ada di kota Denpasar dapat meningkatkan daya tarik pariwisata untuk pemulihan ekonomi pasyarakat pasca pandemi Covid-19,” ucap Jaya Negara sembari mengucapkan Selamat Tahun Baru Imlek bagi umat yang merayakan.