Wali Kota Jaya Negara: Hari Saraswati Maknai Turunnya Ilmu Pengetahuan

Wali Kota Jaya Negara: Hari Saraswati Maknai Turunnya Ilmu Pengetahuan

Wali Kota Jaya Negara: Hari Saraswati Maknai Turunnya Ilmu Pengetahuan

FORUM Keadilan Bali – Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara mengatakan, perayaan Hari Saraswati menjadi momentum bagi masyarakat memaknai turunnya ilmu pengetahuan.

Hal itu disampaikan Walikoat Jaya Neara didampingi Wakil Walikota I Kadek Agus Arya Wibawa saat menghadiri perayaan hari suci Saraswati, Mahawarga Bhujangga Waisnawa di Pura Dalem Pauman, Pedungan Denpasar, Sabtu (16/12).

Rangkaian perayaan hari suci Saraswati Mahawarha Bhujangga Waisnawa Kecamatan Denpasar Selatan diawali pengukuhan pecalang, dilanjutkan persembahyangan bersama dan dharma tula oleh Ida Rsi Bhujangga Waisnawa Sara Shri Satya Jyoti Giti Bhuwana Dharma Santhi. Selain itu, dilaksanakan beragam lomba.

Walikota Jaya Negara memberikan apresiasi perayaan hari suci Saraswati oleh Mahawarga Bhujangga Waisanawa. Hal ini menjadi momentum baik dalam memaknai turunya ilmu pengetahuan. Perayaan ini menjadi wahana silaturahmi mempererat persaudaraan dan mengembangkan potensi generasi muda.

Jaya Negara berharap perayaan dan persembahyangan hari Saraswati menjadi momentum meningkatkan sradha dan bhakti agar semua umat manusia dianugrahi kecerdasar dan diberikan kekuatan dalam menjalankan swadarma masing-masing. ”Ini sangat baik ada lomba serta dharma tula menjadi wahana pengembangan diri. Disamping meningkatkan sradha bhakti dan wujud syukur atas anugrah kewicaksanaan atau kepintaran dalam menjalanlan swadarma sebagai umat manusia,” ujar Jaya Negara

Sementara Ketua Moncol Mahawarga Bhujangga Waisnawa Kota Denpasar, Guru Ketut Bagus Kerta Negara didampingi Ketua Panitia Guru Putu Semada, mengatakan perayaan hari suci Saraswati diisi berbagai kegiatan dirangkaikan pengukuhan pecalang Cakra Bhuwana dan generasi muda Eka Bhuwana Suta.

Baca Juga :  Jadi Duta Denpasar pada Lomba Barong PKB, Seka Gong Pancer Gita Werdhi Winangun Siap Tampil Terbaik

Diamenjelaskan kegiatan diawali persembahyangan bersama dan dharma tula serta beragam lomba berkaitan tradisi dan budaya Bali. Lomba yang digelar yakni ngulat sengkui meikuh, lomba nyurat aksara Bali, lomba ngulat tipat dampul, lomba gender, lomba dharma wacana bahasa Bali, lomba masatua bahasa Bali dan lomba ngewacen aksara Bali dan dipentaskan hiburan bondres.

Dia menuturkan lomba ini merupakan wahana apresiasi terhadap berbagai proses pembinaan dilaksanakan selama ini. Sehingga dapat bermanfaat dalam mendukung keberlangsungan tradisi adat dan budaya Bali. Dalam lomba akan ditetapkan para pemenang masing-masing mendapatkan piala, piagam dan dana apresiasi. ”Perayaan Saraswati merupakan bentuk nyata sinergi dari kita, oleh kita dan untuk kita Mahawarga Bhujangga Waisnawa. Semakin kompak dan terus berkontribusi dalam pembangunan,” ucapnya.

Shares: