Wali Kota Jaya Negara Minta Program Kegiatan OPD Bermanfaat Bagi Masyarakat

Wali Kota Jaya Negara Minta Program Kegiatan OPD Bermanfaat Bagi Masyarakat

Wali Kota Jaya Negara Minta Program Kegiatan OPD Bermanfaat Bagi Masyarakat

FORUM Keadilan Bali – Wali Kota Denpasar IGN Jaya Negara minta program kegiatan yang dicanangkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) harus bermanfaat bagi masyarakat. Hal ini memastikan program dianggarkan tahun 2023 tepat sasaran dan tepat guna agar manfaatnya dirasakan masyarakat.

Hal itu disampaikan Wali Kota Jaya Negara didampingi Wakil Walikota I Kadek Agus Arya Wibawa dan Sekda Kota Denpasar IB Alit Wiradana saat memimpin rapat koordinasi dan evaluasi di berbagai bidang pemerintahan diikuti seluruh pimpinan OPD dan Dirut Perumda di lingkungan Pemkot Denpasar di Ruang Sewaka Mahotama, Graha Sewakadarma Kota Denpasar, Rabu (10/5).

Ada beberapa hal penting menjadi fokus pembahasan utama, yakni realisasi APBD Kota Denpasar TA 2023, Penggunaan Produk Dalam Negeri, investasi  serta penilaian SAKIP, zona integritas, reformasi birokrasi, pelayanan publik, indeks korupsi.

Pencegahan tindak pidana korupsi, Kepala Inspektorat Kota Denpasar, Putu Naning Djayaningsih menyampaikan pihaknya akan terus melakukan koordinasi pengawasan, pembinaan door to door ke OPD, penyuluhan antikorupsi ke desa/kelurahan, melakukan  Survei Penilaian Integritas (SPI), Stranas PK, MCP, evaluasi LHKPN-LHKAN, Dumas, mengaktifkan Saber Pungli, dan pengendalian gratifikasi. Pencegahan korupsi terus dilakukan untuk menciptakan pemerintahan baik. ”Sosialiasi door to door ke seluruh OPD terus kami lakukan untuk pembinaan administrasi, diskusi permasalahan serta informasi arah kebijakan pengawasan tahun 2023, baik pengawas eksternal maupun internal,” ujarnya.

Kepala Bappeda Putu Wisnu Wijaya memaparkan penilaian SAKIP (Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah) dilaksanakan guna mendorong peningkatan pencapaian kinerja tepat sasaran dan berorientasi hasil. Hal ini akan meningkatkan cara kerja instansi pemerintah dan memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat. ”Peningkatan SAKIP akan dilakukan melalui pembentukan klinik SAKIP yang bertugas memberikan pendampingan dan asistensi bagi perangkat daerah dalam meningkatkan sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah,” katanya.

Baca Juga :  Pemkot Berjuang dan Rancang Pembayaran Tambahan Penghasilan Pegawai ASN PPPK di Anggaran Perubahan 2024

Kepala Bagian Organisasi Setda Kota Denpasar  Made Kusuma Dewi mengatakan, perbaikan telah dilakukan menjadi suatu reformasi birokrasi di Kota Denpasar. Menciptakan pemerintahan bersih dan akuntabel, serta pelayanan publik yang prima.

Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Ratih Purnama Sari mengungkapkan pihaknya terus mendorong perangkat daerah dalam pengadaan barang dan jasa agar mengutamakan penggunaan produk dalam negeri melalui pengadaan sistem e purchasing.

Sementara itu, Wali Kota Denpasar IGN Jaya Negara mengatakan, pelaksanaan rakor merupakan  evaluasi dan pembahasan isu strategis telah ditetapkan tahun 2023. Beberapa isu strategis menjadi fokus utama dalam mendukung kemajuan daerah.

Lebih lanjut Jaya Negara mengemukakan beberapa fokus utama tersebut yakni reformasi birokrasi, penurunan kemiskinan ekstrem, pencegahan korupsi, investasi, fokus APBD dibelanjakan untuk produk dalam negeri, pembangunan kota sesuai ciri khas dan potensi, menjaga stabilitas politik hingga jaminan atas kebebasan beragama. ”Harapan kami seluruh OPD di lingkungan Pemkot Denpasar dapat membangun sinergitas mewujudkan visi misi Kota Denpasar, serta dapat meningkatkan kinerja dan pelayanan publik kepada masyarakat,” ujarnya.

Jaya Negara meminta OPD wajib memahami dan fokus terhadap target yang telah ditetapkan. Sehingga pelaksanaan rapat kordinasi awal tahun ini seluruh program prioritas telah tertuang dalam APBD Kota Denpasar TA 2023. Namun, seluruh program dan inovasi yang dilaksanakan harus dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat. ”Melalui pelaksanaan rapat koordinasi kami harapkan dapat menjadi wahana evaluasi dan pemantauan kinerja, dan wahana memastikan program kerja yang tepat sasaran dan tepat guna, serta memacu semangat  para kepala perangkat daerah  dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat di tahun 2023 ini,” paparnya.

Jaya Negara menjelaskan, pada RPJMD 2021 – 2026 Pemerintah Kota Denpasar merancang anggaran mengacu visi pembangunan yakni Kota Kreatif Berbasis Budaya menuju Denpasar Maju. Hal ini direalisasikan melalui program prioritas jangka pendek maupun program prioritas jangka menengah dan panjang. ”Saya berharap seluruh OPD dapat terus berinovasi, dan tak lupa kami mengucapkan terimakasih atas kerja keras dan komitmen jajaran Pemkot Denpasar untuk terus berinovasi sehingga mampu mendulang prestasi sebagai pemda berkinerja tinggi di Makassar,” terang Jaya Negara.

Baca Juga :  Terjunkan 1.126 Atlet di Porsenijar Bali, Wawali Arya Wibawa Pacu Semangat Atlet dan Artis Denpasar
Shares: