Wali Kota Jaya Negara Tinjau Operasi Pasar di Kelurahan Penatih

Wali Kota Jaya Negara Tinjau Operasi Pasar di Kelurahan Penatih

Wali Kota Jaya Negara Tinjau Operasi Pasar di Kelurahan Penatih

FORUM Keadilan Bali – Menekan laju inflasi, Pemerintah Kota Denpasar melalui Tim Operasi Pasar yakni Disperindag, Perumda Pasar Sewakadarma Bulog dan UMKM lokal gencar menggelar operasi pasar.

Operasi pasar dilaksanakan diKantor Kelurahan Penatih, Senin (24/10) ditinjau Wali Kota Denpasar IGN Jaya Negara bersama Ketua TP PKK Kota Denpasar Ny. Antari Jaya Negara. Hadir pada kesempatan tersebut, Istri Wakil Walikota Denpasar Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa, Sekda Kota Denpasar IB Alit Wiradana, anggota DPRD Kota Denpasar Ketut Budha, Direktur Utama PD Pasar Kota Denpasar IB Kompyang Wiranata, Kadisperindag Ni Nyoman Sri Utari, Camat Denpasar Timur Made Tirana,  Lurah Penatih Wayan Astawa serta tokoh masyarakat setempat.

Warga desa  setempat sejak pagi antusias berbelanja dan memadati operasi pasar untuk memenuhi kebutuhan pangan mereka. Kebutuhan pangan seperti cabai, tomat, sayur mayur, telor, beras hingga minyak dapat dibeli warga di operasi pasar harga lebih murah  dari  harga pasar. Sebelumnya, operasi pasar menargetkan stabilitas harga bahan pangan pokok seperti telur dijual Rp43.000 per krat, bawang merah Rp22.000 per kg, bawang putih Rp17.000 per kg, cabai besar Rp19.000 per kg, cabai kecil Rp27.000 per kg, minyak goreng Rp13.000 per liter, dan beras Rp52.000 per kg.

Wali Kota Jaya Negara menyampaikan skema pelaksanaan operasi pasar dilakukan Perumda Pasar Sewakadarma bekerja sama dengan daerah lain penghasil komoditas, sehingga harga dapat lebih murah. ”kami harapkan sinergitas bersama dapat melakukan pengendalian inflasi serta diarahkan tercapai ketersedian pasokan, keterjangkauan harga, kelancaran distribusi dan komunikasi efektif sesuai roadmap TPID 2022-2024,” ujar Wali Kota Jaya Negara.

Baca Juga :  Lantukan Pupuh, Wilikota Jaya Negara Buka UDG Disabilitas

Sementara Kadis Perindag Kota Denpasar Ni Nyoman Sri Utari menyampaikan operasi pasar melakukan sinergitas dengan Tim TPID,  Perusahaan Daerah Pasar Sewakadarma hingga Bulog. Di samping menggairahkan UMKM yang ada di desa setempat dilibatkan seperti kuliner, hingga produk UMKM lokal. Operasi pasar sesuai himbauan pemerintah pusat serta arahan dari Wali Kota dan Wakil Wali Kota Denpasar agar pelaksanaan operasi pasar digelar di desa/kelurahan bergiliran. Lebih lanjut Sri Utari mengungkapkan operasi pasar memfasilitasi masyarakat agar dapat memenuhi kebutuhan pangan dengan harga terjangkau. Seperti bawang merah, bawang putih, minyak goreng, cabai, telor, hingga beras lebih murah dari harga di pasar. ”Selain operasi pasar, Pemkot juga gencar menggelar bazar pangan yang dilaksanakan Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan,’’ katanya.

Shares: