FORUMKEADILANBali.com – Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara didampingi Wakil Walikota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa menyerahkan Jaminan Kematian (JKM) program BPJS Ketenagakerjaan kepada keluarga Ida Pandita Nabe Dahaksa Mertayoga saat melayat di Geria Agung Beraban, Desa Dauh Puri Kauh, Denpasar, Kamis (30/1/2025).
Ida Pandita Mpu Nabe Dhaksa Mertha Yoga merupakan ayahanda dari Ketua Pengurus Harian PHDI Provinsi Bali I Nyoman Kenak berpulang, Senin (20/1/2025). Keluarga besar Geria Agung Beraban, Desa Dauh Puri Kauh, Denpasar kini berkabung. Hadir dalam kesempatan tersebut, Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta, Ketua DPRD Kota Denpasar I Gusti Ngurah Gede, Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana, serta perwakilan BPJS Ketenagakerjaan.
Ida Pandita Mpu Nabe Dhaksa Mertha Yoga lebar (wafat) pukul 07.30 Wita ketika tengah dirawat di RSUP Prof. Ngoerah Denpasar.
Kenak menuturkan ayahandanya memiliki riwayat penyakit kanker, di samping faktor usia sudah senja, yakni 84 tahun. ”Ida meninggalkan seorang istri, enam anak, 13 cucu, dan lima cicit,” tutur Kenak.
Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara mengatakan atas nama pribadi dan Pemerintah Kota Denpasar menyampaikan duka cita mendalam atas lebar (wafat) Ida Pandita Mpu Nabe Dhaksa Mertha Yoga. Semasa hidupnya Ida Pandita Mpu Nabe Dhaksa Mertha Yoga telah mengabdi untuk keberlangsungan umat sedharma di Kota Denpasar hingga seluruh Bali. ”Atas nama pribadi dan jajaran Pemerintah Kota Denpasar, kami mengucapkan duka cita mendalam atas lebarnya Ida Pandita Mpu Nabe Dhaksa Mertha Yoga. Semoga bliau menyatu dengan brahman,” ujarnya.
Jaya Negara menjelaskan Pemerintah Kota Denpasar berkomitmen memberikan jaminan sosial berupa BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan. Hal ini wujud nyata kepedulian pemerintah menghargai elemen budaya, termasuk sulinggih, pemangku hingga prajuru adat. ”Kami berkomitmen menjaga adat dan budaya, sehingga pilar-pilar adat kita jaga dan lindungi, termasuk memberikan jaminan kesehatan dan ketenagakerjaan. Semoga dapat membantu dan meringankan beban keluarga,” kata Jaya Negara.
Sementara itu, Plt. Kadis Ketenagakerjaan dan Sertifikasi Kompetensi Kota Denpasar I Gusti Ayu Ngurah Raini mengatakan saat ini beberapa pilar adat telah mendapatkan tanggungan BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan danannya bersumber dari APBD Kota Denpasar. Keseluruhan pilar adat tersebut diantarannya sulinggih 233 orang, pemangku 156 orang, klian adat 342 orang, petani 1.462 orang, nelayan 349 orang serta beberapa lainya seperti pecalang, penyarikan serta lainya. (pas)