Walikota Denpasar – Wawali Arya Wibawa Hadiri Upacara Malaspas dan Mupuk Pedagingan di Br. Abian Kapas Tengah
FORUM Keadilan Bali – Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Wakil Walikota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa menghadiri upacara Melaspas, Macaru dan Mupuk Pedagingan serangkaian Karya Ngenteg Linggih, Mupuk Pedagingan, Pedudusan Alit, Caru Panca Kelud dan Nyurud Ayu di Parahyangan Banjar Abian Kapas Tengah, Desa Adat Sumerta, bertepatan Anggara Umanis Wuku Wariga, Selasa (30/1).
Dalam kesempatan tersebut Walikota Jaya Negara Ngayah menari Topeng Dalem Arsa Wijaya. Sementara Wawali Arya Wibawa mendem padagingan serta melaksanakan penandatanganan pasasti.
Diiringi suara tetabuhan dan kidung, rangkaian upacara diawali pementasan Rejang Sutri Witala, Rejang Napak Siti, dan Topeng Wali. Tampak hadir Ketua DPRD Kota Denpasar I Gusti Ngurah Gede, Walikota Denpasar periode 2008-2021, Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra, Kadisbud Kota Denpasar Raka Purwantara, Camat Denpasar Timur Ketut Sri Karyawati, tokoh masyarakat serta undangan lainya. Seluruh rangkaian upacara diakhiri persembahyangan bersama dipuput Ida Pedanda Gria Taman Paang, Penatih.
Manggala Karya I Made Tirana menjelaskan, pelaksanaan karya untuk menjaga kesimbangan alam semesta beserta isinya. Hal ini menetralisir aura negatif yang mengganggu kehidupan manusia, khususnya krama Banjar Abian Kapas Tengah. Sehingga dapat mewujudkan kehidupan yang aman, damai, gemah ripah loh jinawi. Karya ini wujud syukur kepada sang pencipta atas anugrah yang diberikan.
”Upacara ini menjaga kesimbangan alam semesta beserta isinya serta menghindari umat manusia dari marabahaya. Selain wujud syukur senantiasa diberikan tuntunan dalam melaksanakan tugas kewjiban,” ujarnya.
Tirana menjelaskan rangkaian karya dimulai tanggal 6 Januari lalu dengan mapekeling karya dan nyukat genah karya. Dilanjutkan upacara ngingsah (26/1). Hari ini dilaksanakan upacara Melaspas, Macaru dan Mupuk Pedagingan. Puncak karya akan berlangsung bertepatan Tumpek Wariga, Sabtu (3/1) mendatang. Selanjutnya dilaksanakan Nyurud Ayu atau Metatah Mingu (/2). Sedangkan nyegara gunung akan dilaksanakan pada 9 Februari mendatang.
Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara didampingi Wakil Walikota I Kadek Agus Arya Wibawa menyambut baik pelaksanaan karya ini. Hal ini merupakan momentum seluruh masyarakat, khususnya krama Banjar Abian Kapas Tengah selalu eling. Sudah sepatutnya seluruh elemen masyarakat, terutama krama banjar menjadikan sebuah momentum menjaga keharmonisan antara parahyangan, palemahan, dan pawongan sebagai impelementasi Tri Hita Karana. ”Mari tingkatkan sradha bhakti kita untuk menjaga harmonisasi antara parahyangan, pawongan, dan palemahan. Dengan harapan dapat memberikan kesejahteraan bagi masyarakat, segilik, saguluk, salunglung subayantaka sesuai dengan sepirit Vasudhaiva Kutumbakam bahwa kita semua bersaudara,” ujar Jaya Negara.