
Walikota Jaya Negara Buka Kontes dan Pameran Bonsai Nasional ”The Max 30 CM 2022”
FORUM Keadilan Bali – Pemkot Denpasar bersinergi dengan Penggemar Bonsai Indonesia (PBBI) Kota Denpasar menggelar Kontes dan Pameran Bonsai Nasional bertajuk ”Tge Max 30 Cm 2022”, di Lapangan Lumintang Denpasar, Selasa (20/12).
Pameran bonsai dibuka Walikota Denpasar IGN Jaya Negara ditandai pemotongan pita dan penancapan bendera pada pohon bonsai. Hadir juga dalam kesempatan ini, Ketua DPRD Kota Denpasar I Gusti Ngurah Gede, Sekda Kota Denpasar IB. Alit Wiradana, Kepala Dinas DLHK Kota Denpasar IB. Putra Wirabawa dan unsur terkait lainya.
”Saya ucapkan terimakasih kepada penggemar bonsai Indonesia Kota Denpasar menyelanggaraan kontes dan pameran bonsai The Max 30 cm bertepatan dengan pelaksanaan Denpasar Festival (Denfest) ke-15. Berarti ini sudah ada kolaborasi antara asosiasi dengan Pemkot Denpasar,” kata Jaya Negara di sela-sela meninjau pameran bonsai.
Jaya Negara mengungkapkan, pameran bonsai menjadi satu hiburan bagi masyarakat Denpasar dan edukasi seni pohon bonsai. Diharapkan ke depan penggemar bonsai bisa berkolaborasi dengan kegiatan Denfest agar masyarakat Denpasar bisa merasakan dan ikut serta melestarikan tanaman bonsai yang memiliki unsur seni dan budaya di dalamnya.
Sementara Ketua PBBI Kota Denpasar, I Wayan Suka mengatakan, seribuan bonsai dipamerkan dan bentuknya sangat asri. Bonsai yang dipamerkan bukan sekadar tanaman, tapi ada kreasi seninya. Jumlah peserta pameran 1007 bonsai yang ditampilkan di Lapangan Lumintang Denpasar diselenggarakan PBBI Kota Denpasar dilaksanakan dari tanggal 16-25 Desember. Peserta yang mengikuti pameran dari seluruh Indonesia, bahkan ada juga dari Vietnam langsung datang membawa bonsainya.
Dia menjelaskan ukuran bonsai maksimal tinggi 30 sentimeter karena dari nama acaranya Bonsai The Max 30 cm dan bentangnya satu meter. Menariknya, doorprize memperebutkan rumah di Jembrana. Pohon yang dipamerkan adalah budidaya yang bertujuan melestarikan alam. ”Kami ingin mengenalkan bonsai serta edukasi pelestarian alam dan melestarikan lingkungan serta menghindari kerusakan alam,” ungkapnya.
Dia menerangkan jenis tanaman bonsai yang dipamerkan jenis Sancang, Sianci, Cemara, Santigi. Harganya satu bonsai sangat fantastis sampai Rp 500 juta. ”Kami berharap peserta setiap tahun bertambah. Event pertama kali digelar diikuti 745 dan sekarang tembus 1000 bonsai yang diikutsertakan,” ujarnya.
Ditambahkan pameran bonsai ada tiga kategori lomba, prospek, madya dan pratama. Peserta antusias mengikuti acara ini karena jumlahnya sangat banyak. Ia mengklaim acara ini berdampak pada perekonomian khususnya pariwisata. ”Peserta pasti menginap di hotel,” ucapnya.