Walikota Jaya Negara Dukung Program Jangka Panjang Waste to Energy, Siap Kelolaha Sampah Berbasis Sumber

Walikota Jaya Negara Dukung Program Jangka Panjang Waste to Energy, Siap Kelolaha Sampah Berbasis Sumber
DAMPINGI METERI LH - Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Gubernur Bali Wayan Koster mendampingi Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq saat meninjau TPA Suwung, Denpasar, Selasa (27/5/2025).
📷: (Foto : fkb/pas)

Walikota Jaya Negara Dukung Program Jangka Panjang Waste to Energy, Siap Kelolaha Sampah Berbasis Sumber

DENPASAR, FORUMKEADILANBali.com – Pemerintah Pusat melalui Kementerian Lingkungan Hidup menargetkan segera merealisasikan penerapan Program Waste to Energy (WtE). Inovasi tersebut diharapkan mampu menjawab tantangan pengolahan sampah perkotaan, khususnya Provinsi Bali.

Hal itu diungkapkan Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq didampingi  Gubernur Bali Wayan Koster dan Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara saat meninjau TPA Suwung, Denpasar, Selasa (27/5/2025).

Menteri Hanif Faisol menjelaskan Pemerintah Pusat melalui Kementerian Lingkungan Hidup resmi mulai merealisasikan program Waste to Energy bagi daerah volume sampahnya di atas 1.000 ton/hari. Tahun 2025 ini, tahapan awal akan dilaksanakan kajian lingkungan, tata ruang, proses perijinan dan beberapa peraturan teknis lain. ”Waste to Energy kita dukung sepenuhnya, Bali menjadi salah satu titik kita target untuk disampaikan kepada Bapak Presiden untuk mendapat persetujuan pembangunan WtE,” ujarnya.

Hanif Faisol mengatakan tahap pembangunan akan dimulai awal 2026, dan pembangunan pembangkit pengolah sampah menjadi energi listrik akan dikawal Menteri Pekerjaan Umum (PU). Setelah rampung, pembangkit tenaga sampah akan memproses listrik langsung dihubungkan ke PLN dan timbal balik bagi Bali subsidi pembelian tenaga listrik. ”Jangka pendek sembari menunggu kami mengapresiasi langkah progresif Pemprov, Pemkab dan Pemkot di Bali penanganan sampah,” katanya.

Sementara Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara menegaskan, Pemkot Denpasar mendukung realisasi program Pemerintah Pusat melaksanakan WtE sebagai program penanganan sampah. Hal ini komitmen bersama dengan sinergi pusat dan daerah mendukung penanganan sampah berkelanjutan.

Baca Juga :  Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Denpasar Musnahkan 69.370 Berkas

Jaya Negara menegaskan jangka pendek, Pemerintah Kota Denpasar sedang mengoptimalisasi TPS3R, Teba Modern, bank sampah hingga sentra komposting mendukung pengolahan sampah berbasis sumber. Hingga kini terdapat 24 TPS3R, sebanyak 1.000 lebih Teba Modern dan 342 bank sampah, 1 pusat daur ulang telah beroperasi dan memberikan dampak pengurangan sampah menuju TPA Suwung. ”Kita harus akui peran masyarakat dalam pemilahan sampah sangat penting. Jangka pendek akan kami optimalisasi pengolahan sampah berbasis sumber, dan mendukung program WtE dari Pemerintah Pusat untuk jangka panjang,” paparnya.

Selain meninjau TPA Suwung, Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq juga meninjau KEK Kura-Kura Bali, Pelabuhan Sire Angen Serangan, serta Pantai Sidakarya. (pas)

Shares: