: (Foto : fkb/pas)
Walikota Jaya Negara Hadiri Panyineban Pujawali Pura Dankahhyangan Payogan Agung lan Pura Beji Segara Rupek
BULELENG, FORUMKEADILANBlai.com – Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara sembahyang bersama seangkaian panyineban Pujawali Pura Dankahhyangan Payogan Agung lan Pura Beji Segara Rupek di Kawasan Taman Nasional Bali Barat, Buleleng, Sabtu (28/6/2025).
Walikota Denpasar Jaya Negara mengikuti prosesi “Panyucian lan Ngelinggihang Teteken Paican Ida Batara Lingsir Danghyang Siddhimantra” di Palinggihnya. Walikota Jaya Negara hadir bersama Ketua TP. PKK Kota Denpasar Ny. Sagung Antari Jaya Negara, Anggota DPRD Provinsi Bali I Gusti Ngurah Marhaendra Jaya, Kadis Damkar dan Penyelamatan I Made Tirana, Kabag Kesra Setda Kota Denpasar Ida Bagus Alit Surya Antara, Kabag Prokopim Setda Kota Denpasar Cokorda Gede Partha Sudarsana, serta perwakilan OPD lainnya mengikuti seluruh rangkaian upacara dengan khidmat.
Rangkaian upacara juga dipentaskan Tari Baris Gede dibawakan Bendesa Adat se-Kota Denpasar, Tari Topeng Sidakarya serta Tari Rejang Dewa. Pujawali di akhiri persembahyangan bersama dipuput Ida Pedanda Istri Nabe Griya Manistutu Jembrana dan Ida Rsi Agung Bang Bodhi Satya Siddhi Natha Daksa, Griya Agung Pemuteran Nusa Ceningan, Klungkung.
Walikota Denpasar Jaya Negara selaku Panglingsir Puri Penatih dan Ketua Umum Paiketan Warga Arya Wang Bang Pinatih mengatakan seluruh rangkaian pujawali di Pura Dankahyangan Payogan Agung lan Pura Beji Segara Rupek telah dilaksanakan, semoga dapat memberikan vibrasi kebaikan bagi umat. ”Sebagai landasan bagi umat menjaga harmonisasi antara unsur parahyangan, palemahan, dan pawongan terbalut dalam filosofi luhur Tri Hita Karana,” ujar Jaya Negara.
Sementara Jero Bendesa Desa Adat Sumberklampok, I Putu Artana selaku Kelihan Pengempon Pura menjelaskan pujawali di Pura Dangkahyangan Payogan Agung lan Pura Beji Segara Rupek dilaksanakan rutin setiap tahun bertepatan Rahina Tilem Sadha.
Dia menjelaskan puncak karya pujawali di pura ini bertepatan dengan Rahina Tilem Sadha, Kamis (25/6/2025). Sedangkan panyineban dilaksanakan pada Saniscara Umanis Medangkungan, 28 Juni 2025. ”Melalui seluruh pelaksanaan pujawali dapat memberikan energi kebaikan bagi seluruh umat manusia serta seluruh umat dalam lindungan Ida Sang Hyang Widi Wasa,” ujarnya. (pas)