Walikota Jaya Negara Hadiri Upakara Munggel Pelawatan di Pura Sor Waringin Ulun Desa Padangsumbu

Walikota Jaya Negara Hadiri Upakara Munggel Pelawatan di Pura Sor Waringin Ulun Desa Padangsumbu
📷: UPASAKSI - Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara menghadiri sekaligus ngupasaksi upakara Munggel Pelawatan Barong dan Rangda di Pura Sor Waringin Ulun Desa Padangsumbu, Desa Padangsambian Kelod, Denpasar Barat bertepatan Rahina Budha Kliwon Wuku Gumbreg, Rabu (19/3/2025). (foto:fkb/pas)

Walikota Jaya Negara Hadiri Upakara Munggel Pelawatan di Pura Sor Waringin Ulun Desa Padangsumbu

DENPASAR, FORUMKEADILANBli.com – Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara menghadiri sekaligus ngupasaksi upakara Munggel Pelawatan Barong dan Rangda di Pura Sor Waringin Ulun Desa Padangsumbu, Desa Padangsambian Kelod, Denpasar Barat bertepatan Budha Kliwon Wuku Gumbreg, Rabu (19/3/2025).

Diiringi gambelan dan kidung, rangkaian upakara Munggel Pelawatan Barong dan Rangda di Pura Sor Waringin Ulun Desa Padangsumbu berlangsung khidmat. Diawali persembahyangan bersama, dilanjutkan nuntun Ida Bhatara untuk dilaksanakan proses ngodakin.

Walikota Jaya Negara memberikan apresiasi kekompakan krama Padangsumbu, Desa Padangsambian Kelod melaksanakan upakara. Hal ini menunjukan sepirit Vasudhaiva Kutumbakam dan menyama braya terlaksana erat krama. Selain menjadi momentum menjaga keharmonisan antara parahyangan, palemahan, dan pawongan sebagai impelementasi dari Tri Hita Karana. “Pelaksanaan upakara Munggel Pelawatan Barong dan Rangda di Pura Sor Waringin mari kita tingkatkan sradha bhakti untuk menjaga harmonisasi antara parahyangan, pawongan, dan palemahan. Semoga seluruh rangkaian proses ngodakin (perbaikan) palawatan dapat berjalan lancar sesuai harapan krama,” ujar Jaya Negara.

Sementara Manggala Pura I Wayan Nik Selamat mengatakan upakara Munggel Pelawatan Barong dan Rangda di Pura Sor Waringin Ulun Desa Padangsumbu langkah awal dalam proses ngodakin (perbaikan) pelawatan. Karea pelawatan berada di Pura Sor Waringin sudah mengalami kerusakan. ’Awalnya krama berkeinginan ngayum, namun setelah dilaksanakan pengecekan, sebagian besar piranti pelawatan sudah tidak bisa digunakan kembali. Atas kesepakatan krama diputuskan memperbaiki (ngodakin),” ujarnya.

Baca Juga :  Walikota Ngayah Nopeng Arsa Wijaya di Pura Dalem Kahyangan Desa Adat Padangsambian

Dia menjelaskan palawatan yang diperbaiki yakni Palawatan Barong, Palawatan Rangda, Palawatan Telek, dan Palawatan Jauk. Ia menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan semua pihak. Baik Pemerintah Kota Denpasar, Pemerintah Kabupaten Badung serta krama bergotong royong mendukung kegiatan ini. ”Harapan kami semoga kegiatan ini berjalan lancar sebagai bentuk sradha bhakti kepada ida Sesuhunan,” ujarnya. (pas)

Shares: