Walikota Jaya Negara Harap Festival Banjar Budaya Desa Sumerta Kelod Jadi Penguat Antar Masyarakat
FORUM Keadilan Bali – Walikota Denpasar IGN Jaya Negara berharap Festival Banjar Budaya 2023 Desa Sumerta Kelod, Denpasar Timurmenjadi penguat antar masyarakat.
Harapan itu disampaikan Walikota Jaya Negara saat membuka Festival Banjar Budaya 2023 Desa Sumerta Kelod di pelataran timur Monumen Perjuangan Rakyat Bali, Kamis (26/10).
Kegiatan mengusung tema ”Makejang Malajah Makarya” ini, dihadiri Walikota Denpasar periode 2008 – 2021, Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra, Kadis DPMD Kota Denpasar I Wayan Budha, Kadis Kebudayaan Kota Denpasar Raka Purwantara, Sekcam Denpasar Timur Ni Ketut Karyawati, Perbekel Desa Sumerta Kelod I Gusti Ketut Anom Suardana serta tokoh masyarakat.
Festival budaya menampilkan seluruh potensi seni budaya Desa Sumerta Kelod melibatkan semua lapisan masyarakat, dari anak – anak, remaja hingga ibu-ibu anggota TP PKK desa setempat. Selain penampilan kesenian, turut dihadirkan ragam stan UMKM lokal menjual aneka kuliner, kerajinan tangan, dan tanaman hias.
Walikota Jaya Negara menyambut baik pelaksanaan festival ini, karena melibatkan seluruh komponen masyarakat desa di dalamnya. ”Besar harapan saya terselenggaranya Festival Banjar Budaya Desa Sumerta Kelod 2023 ini dapat menguatkan sinergitas seluruh komponen masyarakat dalam menggerakkan pembangunan. Terutama mendorong pelestarian seni budaya dan usaha pemberdayaan UMKM lokal khususnya di wilayah Desa Sumerta Kelod,” ujarnya.
Sementara itu, Perbekel Desa Sumerta Kelod I Gusti Ketut Anom Suardana menjelaskan, Festival Banjar Budaya Desa Sumerta Kelod 2023 akan digelar dari tanggal 26 -28 Oktober mendatang. Seluruh kegiatan festival dipusatkan di area pelataran timur Monumen Perjuangan Rakyat Bali, Desa Sumerta Kelod. Festival Banjar Budaya Desa ini dimeriahkan sejumlah lomba diantaranya lomba penjor antar Seka Teruna Desa Sumerta Kelod, lomba gebogan antar PKK Desa Sumerta Kelod, lomba senam lansia serta lomba menggambar tingkat SD dan lomba mewarnai TK.
Dia menjelaskan hari dipentaskan pagelaran seni budaya seperti Tari Sekar Jempiring, Tari Rejang, Tari Kecak dan pementasan lagu ”Taksu”.