
Walikota Jaya Negara Harapkan ICD Bisa Wadahi Kreativitas dan Inovasi Kalangan Disabilitas
FORUMKEADILANBali.com – Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Sosial Kota Denpasar menggelar Indonesia Cinta Disabilitas (ICD) 2024 digelar di Graha Nawasena, Rumah Harapan Kota Denpasar, Kamis (29/8).
Pelaksanaan kegiatan ditinjau Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara didampingi Wakil Walikota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa, Ketua K3S Kota Denpasar Ny. Antari Jaya Negara, serta Ketua GOW Kota Denpasar Ny. Ayu Kristy Arya Wibawa.
Walikota Jaya Negara memberikan apresiasinya terhadap pelaksanaan ICD 2024, diharapkan kegiatan ini dapat mewadahi kreativitas kalangan disabilitas, baik dari segi pementasan kemampuan kesenian, maupun bidang UMKM melalui pemasaran produk-produk mereka. “Kegiatan ICD salah satu bentuk kepedulian Pemerintah Kota Denpasar mewadahi kalangan disabilitas agar terus berkarya dan meningkatkan kemampuan inklusi dalam mencapai kehidupan lebih baik,β ungkap Jaya Negara.
Sementara Kadis Sosial Kota Denpasar I Gusti Ayu Laxmy Saraswati mengatakan pelaksanaan ICD 2024 merupakan ketiga kalinya sejak tahun 2022. ICD 2024 sendiri digelar selama dua hari, dari tanggal 29-30 Agustus 2024.
Laxmy Saraswati mengemukakan ada beberapa agenda kegiatan dilaksanakan, yakni pameran produk UMKM, Happy Creative Disabilitas, Apel Inklusi Disabilitas serangkaian HUT ke-79 RI, Podcast disabilitas, Grebek Assessment anak-anak berkebutuhan khusus, safari kesehatan bagi disabilitas, dan juga seminar kesehatan jiwa. “Hari ini merupakan puncak dari semua rangkaian kegiatan ICD diisi kegiatan produk kuliner, art, craft, lomba karaoke, cooking class, serta pemberian bantuan kepada anak-anak yapi oleh Kemensos RI dan PT Taru,β ujar Laxmy Saraswati.
Laxmy Saraswati berharap kedepan kegiatan ini berkelanjutan digelar untuk memberikan dukungan bagi kalangan disabilitas di Kota Denpasar. ββBerharap kegiatan ini terus dilaksanakan guna mendukung kemajuan dan memberikan ruang kreasi bagi penyandang disabilitas. Sehingga dapar terus berinovasi dan berdaya saing sebagai wujud komitmen Denpasar sebagai kota inklusi ramah disabilitas,β paparnya. (pas)