Walikota Jaya Negara: Kita Sambut Optimisme Kejayaan di Tahun 2024, Fokus Tuntaskan Program Kerja

Walikota Jaya Negara: Kita Sambut Optimisme Kejayaan di Tahun 2024, Fokus Tuntaskan Program Kerja

Walikota Jaya Negara: Kita Sambut Optimisme Kejayaan di Tahun 2024, Fokus Tuntaskan Program Kerja

FORUM Keadilan Bali – Tidak terasa tahun 2023 memasuki penghujung. Gelar Budaya bertajuk ”Jayaning Nusantara” secara resmi melepas Matahari Tahun 2023 di Kota Denpasar dipusatkan di Kawasan Catur Muka Kota Denpasar, Minggu (31/12).

Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Wakil Walikota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa serta Ketua DPRD Kota DPRD Kota Denpasar I Gusti Ngurah Gede serta Forkopimda Kota Denpasar secara resmi melepas matahari ditandai melepas burung merpati.

Diawali doa bersama, rangkaian gelar budaya dimulai penampilan tokoh Gajah Mada bertekad mempersatukan nusantara. Dalam sajian kolaborasi tersebut, turut ditampilkan berbagai tari nusantara yakni Tari Saman, Tari Suku Dayak, Tarian Khas Banyuwangi, Tarian Khas Papua, Tarian Janger dan Barong Khas Bali. Penampilan pemuncak, Walikota Jaya Negara turut memberikan tanda colek pamor dan menyerahkan Keris Pusaka kepada tokoh Gajah Mada yang dimaknai dengan simbol Kejayaan Kota Denpasar.

Kadis Kebudayaan Kota Denpasar Raka Purwantara didampingi Kabid Kesenian I Wayan Narta serta Art Director Naluri Manca, Ida Bagus Eka Haristha menjelaskan ”Jayaning Nusantara” merupakan frasa dalam bahasa Sansekerta memiliki makna mendalam dan filosofis. Secara harfiah, “Jayaning Nusantara” dapat diterjemahkan sebagai “Kemenangan Nusantara”.

Raka Purwantara menjelaskan gelar Budaya Melepas Matahari melibatkan ribuan penari anak-anak sanggar di Kota Denpasar menarikan Tari Pendet dan Tari Baris. Selain itu, dipentaskan pargelaran budaya dari sanggar di Kota Denpasar di Lapangan Puputan Badung I Gusti Ngurah Made Agung. ”Filosofi di balik frasa ini mencerminkan semangat gotong royong meraih persatuan, kejayaan, dan keberlanjutan Nusantara merupakan wilayah maritim luas dan beraneka ragam,” ujarnya.

Baca Juga :  Walikota Jaya Negara Serahkan Bantuan Sosial Pasca Bencana Kepada Enama Warga

Lebih alnjut raka Purwantara mengemukakan kisah ini menyoroti peran pendidikan dan kesadaran akan sejarah sebagai pendorong kebangkitan. Masyarakat tergerak mengembangkan potensi lokal, menciptakan inovasi, dan berkolaborasi melintasi batas wilayah. Karya ini berpijak dari 5 poin utama, yakni eksplorasi cerita lokal genius masyarakat yaitu nusantara dengan dihadirkan melalui penciptaan karya kreatif dan inovatif dengan penunggalan seni tari, seni musik, seni karawitan, puisi, dan multimedia dalam satu pertunjukan.

Tak hanya itu, karya ini akan berkolaborasi dengan beberapa seniman dengan tetap dalam kontekstual yang menonjolkan identitas dari seniman untuk melengkapi visual dan nilai-nilai kebudayaan melalui pesan yang akan disampaikan. Karya ini terlaksana atas kolaborasi Naluri Manca, Sempol, Ikawangi, Kubu Barong dan Soul of Melanesia dengan melibatkan sedikitnya 400 seniman dan talent. ”Melalui spirit Vasudhaiva Kutumbhakam menjadi spirit kota Denpasar dari harmonisasi keberagaman dan peradaban multikultur yang ada di kota Denpasar,” ujarnya.

Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara didampingi Wakil Walikota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung pembangunan di tahun 2023. Ia menyadari pembangunan di tahun 2023 masih banyak hal yang harus dioptimalkan, sehingga menjadi evaluasi untuk terus berbenah di tahun 2024 mendatang.

Jaya Negara menyampaikan beberapa program prioritas sebagai resolusi di tahun 2024 mendatang. Beberapa diantaranya yakni perbaikan lampu penerangan jalan umum melalui skema KPBU, peningkatan infrastruktur jalan kota dan penataan utilitas kabel di pusat Kota Denpasar. Selain itu, berjanji akan menuntaskan program kerja yang tertuang dalam visi misi Kota Kreatif Berbasis Budaya Menuju Denpasar Maju. ”Selatan tahun baru 2024 seluruh masyarakat Kota Denpasar, mari kita sambut tahun 2024 sebagai tahun kejayaan Kota Denpasar,” ucapnya.

Baca Juga :  Presiden Jokowi Lantik Dua Menteri dan Tiga Wamen Baru

”Kita rawat dan jaga keragaman sosial budaya di kota yang kita cintai ini sehingga suasana kekeluargaan dan kondusivitas kota selalu terjaga sebagaimana tema pementasan kegiatan melepas matahari 2023 yakni Jayaning Nusantara Jenar Ing Denpasar. Semoga masyarakat Kota Denpasar dapat menjalankan kewajibannya dengan baik,” imbuh Jaya Negara.

Untuk diketahui, selain menggelar Budaya Melepas Matahari tahun 2023, Pemkot Denpasar juga menggelar momen pesona akhir tahun Kota Denpasar dilaksanakan di Taman Inspirasi Muntig Siokan dengan menghadirkan beragam hiburan. Beberapa band juga turut tampil pada gelaran malam pergantian tahun ini. Mnampikan Lolot Band, Joni Agung and Double T, serta Naluri Manca. Selain itu turut dilaksanakan food bazar dan sebagai penampilan pemuncak akan dilaksanakan pementasan budaya dan pesta kembang api.

Shares: