
: (Foto : fkb/pas)
Walikota Jaya Negara Kukuhkan Bunda Literasi Kota Denpasar Periode 2025-2030
DENPASAR, FORUMKEADILANBali.com – Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya mengukuhkan Ny. Sagung Antari Jaya Negara sebagai Bunda Literasi Kota Denpasar periode 2025-2030, di Kantor Walikota Denpasar, Kamis (12/6/2025).
Pengukuhan tersebut disaksikan Ketua GOW Kota Denpasar Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa, Ketua DWP Kota Denpasar Ny. Ida Ayu Widnyani Wiradana, dan Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Denpasar Dewa Nyoman Sudarsana.
Walikota Jaya Negara berharap pengukuhan Bunda Literasi dapat membawa kemanfaatan bagi perkembangan budaya dan aktivitas literasi di Kota Denpasar. Hal ini menjadi landasan mewujudkan Kota Denpasar sebagai kota kreatif berbasis budaya untuk mewujudkan Denpasar Maju (Makmur, Aman, Jujur, dan Unggul). ”Kita menyadari keberhasilan membangun budaya membaca harus dilakukan semua kalangan. Dengan pengukuhan ini, kita yakini dapat membudayakan minat baca di kalangan masyarakat,” ujarnya.
Proses kegiatan meliterasi masyarakat, lanjut Jaya Negara, memberikan informasi positif dan produktif untuk menangkal konten negatif marak saat ini. Bunda literasi figur atau role model yang diharapkan menjadi panutan, motivator, inspirator, katalisator dan influencer untuk mempromosikan gerakan literasi. ”Kami ucapkan selamat bertugas di lingkungan masing-masing, tetap semangat membawa Denpasar Maju,” ucapnya.
Sementara itu, Bunda Literasi Kota Denpasar, Ny. Antari Jaya Negara mengemukakan peran literasi saat ini tidak hanya sebatas mengedukasi masyarakat soal membaca, namun dapat memberikan dampak pada sosial ekonomi di masyarakat. ’’Literasi masa kini tidak hanya sebatas berbicara soal membaca dan sastra, diharapkan mampu menjadikan Literasi sebagai sumber kesejahteraan,’’ harapnya.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Denpasar, Dewa Nyoman Sudarsana mengatakan pengukuhan tersebut agar melahirkan figur panutan untuk mengkampanyekan gerakan gemar membaca di Kota Denpasar. Perjalanan ke depan, komitmen berkolaborasi antara Bunda Literasi dan Perpustakaan Umum Kota Denpasar serta pegiat literasi perlu dibangun. ”Kami siap bersinergi,” ujarnya. (pas)