Walikota Jaya Negara Luncurkan Aplikasi ”Srikandi” dan Buka Bimtek Pengelolaan Arsip Dinamis

Walikota Jaya Negara Luncurkan Aplikasi ”Srikandi” dan Buka Bimtek Pengelolaan Arsip Dinamis

Walikota Jaya Negara Luncurkan Aplikasi ”Srikandi” dan Buka Bimtek Pengelolaan Arsip Dinamis

FORUM Keadilan Bali – Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara meluncurkan Aplikasi Sistem Kearsipan Dinamis  Terintegrasi (Srikandi) ditandai penekanan tombol, serta penyematan tanda peserta bimbingan teknis (Bimtek) secara simbolis, di Grand Mirah Boutique Hotel Denpasar, Senin (19/2).

Peluncuran aplikasi Srikandi melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Denpasar sekaligus mengadakan bimtek pengelolaan arsip dinamis dan penerapan Aplikasi Srikandi. Ini tidak terlepas dari visi  Presiden RI yakni pengelolaan pemerintahan yang efektif, efisien dan terpercaya, yang kemudian dipertegas melalui program kebijakan tentang pemerintahan berbasis elektronik (PBE). Program ini dilaksanakan melalui kolaborasi antara Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Kementerian Komunikasi dan Informatika, Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dan Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) dalam mengembangkan Aplikasi Srikandi.

Walikota Jaya Negara disela-sela peluncuran menyampaikan, kearsipan menjadi salah satu dasar atau pondasi mensukseskan transformasi digital dalam penyelenggaraan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). ”Ini menjadi semakin mendesak, karena era digital yang kita hadapi sekarang menuntut penyelenggaraan pemerintahan yang semakin cepat, mudah, hemat dan sekaligus akuntable,” katanya.

Lebih lanjut Jaya Negara mengemukakan aplikasi Srikandi aplikasi umum bidang kearsipan dibuat sebagai implementasi kebijakan pemerintah berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 95 tahun 2018,  tentang SPBE. Penerapan aplikasi Srikandi di harapkan dapat meningkatkan kualitas dan akuntabilitas dalam Kearsipan serta menjadi memori kolektif bangsa. Pengelolaan informasi secara digital dapat terekam dengan baik dan memudahkan koordinasi antar pemerintah pusat dengan seluruh pemerintah daerah. Selain itu, penerapan aplikasi Srikandi ini di harapkan dapat meningkatkan kinerja, produktivitas, efektifitas, serta mempermudah pekerjaan. Diharapkan mampu mewujudkan tata kelola kepemerintahan yang baik dan profesional (good governance). ”Sangat penting seluruh perangkat daerah Kota Denpasar selalu meningkatkan kemampuan pengelolaan kearsipan di lingkungan kerjanya masing-masing,” ujar Jaya Negara.

Baca Juga :  Wali Kota Jaya Negara Ajak Stakeholder Jaga Keamanan dan Kelancaran Rangkaian Hari Suci Nyepi

Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Kota Denpasar, Dewa Nyoman Sudarsana mengatakan tujuan kegiatan guna meningkatkan kualitas manajemen pengelolaan arsip di lingkungan Pemerintah Kota Denpasar, serta meningkatkan nilai Kota Denpasar pada Audit Sistem Kearsipan Eksternal (ASKE), dan Audit Pengelolaan Arsip Elektronik (APAE). ”Bimbingan teknis pengelolaan arsip dinamis dan penerapan aplikasi Srikandi diikuti 74 peserta, terdiri dari satu admin Srikandi dan satu pengelola arsip dari seluruh perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kota Denpasar. Kegiatan ini dilaksanakan dari tanggal 19-20 Februari 2024 di Grand Mirah Boutique Hotel Denpasar,” jelasnya.

Shares: