
Walikota Jaya Negara Ngeratep Palawatan Ida Ratu Ayu Desa Adat Panjer
FORUMKEADILANBali.com – Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara menghadiri Karya Ngeratep, Ngayum lan Pasupati Pelawatan Ida Ratu Ayu Banjar Kangin , Desa Adat Panjer di Pura Dalem Desa Adat Panjer, Senin (2/9).
Upacara ini dilaksanakan setelah rampungnya prosesi ngodakin Ida Sesuhunan. Dalam kesempatan tersebut, Walikota Jaya Negara ikyr ngeratep Ida Sesuhunan. Hadir dalam kesempatan tersebut, Walikota Denpasar periode tahun 2008-2021 IB. Rai Dharmawijaya Mantra, tokoh masyarakat Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna Mahendradatta Wedasteraputra Suyasa, Anggota DPRD Kota Denpasar I.B Yoga Adi Putra, Wayan Mariyana Wadhira, I Nyoman Darsa, Wayan Suadi Putra, Kabag Kesra Setda Kota Denpasar I.B Alit Antara, camat, dan tokoh masyarakat.
Mangala Prawartaka Karya Drs. Made Suada mengatakan Karya Ngayum lan Pasupati ini merupakan rangkaian ngodakin Ida Sesuhunan Banjar Kangin Panjer. Sesuhunan diperbaiki yakni Ida Ratu Ayu, Ida Dewa Rangda, Ida Dewa Rarung, serta Sesuhunan Dalem Sidakarya. ”Setelah rampung dikerjakan, dilaksanakan upacara Ngeratep, Malaspas dan Pasupati,” katanya.
Suada enuturkan setelah upacara ngeratep, melaspas lan pasupati, rangkaian upacara dilanjutkan dengan upacara masuci. ”Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan semua pihak, sehingga rangkaian upacara dapat terlaksana. Semoga Ida Bhatara Sesuhunan senantiasa memberikan kerahayuan kepada kita semua,” ujarnya.
Sementara itu, Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara mengatakan pelaksanaan Karya Ngayum dan Pasupati Sesuhunan di Pura Dalem Desa Adat Panjer Denpasar momentum seluruh masyarakat selalu eling dan meningkatkan srada bhakti kepada Ida Sang Hyang Widi Wasa.
Jaya Negara menekankan sudah sepatutnya seluruh elemen masyarakat, utamanya krama menjadikan ini sebagai sebuah momentum dalam menjaga keharmonisan antara parahyangan, palemahan, dan pawongan sebagai impelementasi dari Tri Hita Karana. ”Mari kita tingkatkan sradha bhakti untuk menjaga harmonisasi antara parahyangan, pawongan, dan palemahan,” pinta Jaya Negara. (pas)