
: (Foto : fkb/pas)
Walikota Jaya Negara Teken MoU Dengan CityNet Asia Pacific, Kota Denpasar Siap Jadi Tuan Rumah Excom Meeting Ke-45
DENPASAR, FORUMKEADILANBali.com – Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan CityNet Asia Pacific, terkait penyelenggaraan Executive Committee Meeting (Excom Meeting) CityNet Asia Pacific ke-45 akan berlangsung pada 26-28 Oktober 2025 mendatang di Kota Denpasar.
Penandatanganan ini dilakukan secara virtual, dari Kantor Walikota Denpasar, Jumat (11/7). Sementara itu, pihak CityNet Asia Pacific sendiri diwakili oleh Secretary General, Vijay Jagannathan langsung dari Washington DC, Amerika Serikat.
Walikota Denpsar IGN Jaya Negara yang hadir bersama Ketua DPRD Kota Denpasar I Gusti Ngurah Gede menyampaikan komitmen Kota Denpasar memiliki kesiapan penuh sebagai tuan rumah pertemuan yang melibatkan lebih dari 50 perwakilan anggota dalam jaringan CityNet di wilayah Regional Asia Pasifik tersebut. ”Ini menjadi sebuah kebanggan dan kehomartan bagi Kota Denpasar didaulat menjadi tuan rumah kegiatan bertaraf regional. Pelaksanaannya nanti, Pemerintah Kota Denpasar sekaligus akan memperkenalkan kepada seluruh peserta tentang kekayaan budaya, alam, inovasi dan juga transformasi di Kota Denpasar,” kata Jaya Negara.
Jaya Negara mengungkapkan, tema yang diusung pada gelaran Excom Meeting CityNet Asia Pacific ke-45 tahun ini, adalah ”Membangun Harmoni yang Berakar pada Kearifan Lokal”. Tema ini mencerminkan komitmen kuat Pemerintah Kota Denpasar terhadap pembangunan kota berkelanjutan berakar pada filosofi Tri Hita Karana, yakni harmoni antara Tuhan, manusia, dan alam. Tri Hita Karana sendiri landasan spiritual sekaligus strategis dari seluruh kebijakan pembangunan daerah, khususnya dalam mewujudkan tujuan pembangunan berkelanjutan.
Implementasi Tri Hita Karana, menurut Jaya Negara, diterapkan pada tiga konsep sekaligus menjadi pilar utama pada pembangunan kota, yang juga menjadi sumber harmoni dan kesejahteraan di Kota Denpasar. Konsep parahyangan meliputi pelestarian pura, pelaksanaan ritual keagamaan, serta integrasi nilai moral dan spiritual dalam kebijakan publik. Konsep pawongan, yakni harmoni antar sesama manusia, yang diwujudkan melalui pembangunan inklusif, program berbasis masyarakat, dan pemberdayaan UMKM untuk memperkuat ikatan sosial dan ketahanan ekonomi. Konsep palemahan, yakni harmoni dengan alam, yang direfleksikan dalam upaya mendorong sektor pertanian berkelanjutan, pengelolaan sampah berbasis masyarakat, dan inisiatif energi terbarukan. ”Kami berharap melalui penyelenggaraan Excom Meeting CityNet Asia Pacific ke-45 ini, Kota Denpasar dapat menjadi bagian penting untuk memberikan kontribusi pada jaringan regional, bahkan internasional. Karena itu, Kota Denpasar siap menyambut Anda, bukan hanya menghadiri pertemuan, tetapi menyelami budaya kami, terhubung dengan komunitas kami, dan menyaksikan bagaimana Denpasar membentuk masa depan sambil menghormati akar sejarahnya,” ucapnya.
Pada kesempatan yang sama, Secretary General CityNet Asia Pacific, Vijay Jagannathan dalam sambutan secara virtual mengungkapkan pihaknya berterima kasih atas kesanggupan dan antusiasme tinggi dari jajaran Pemerintah Kota Denpasar dalam mempersiapkan acara Excom Meeting Asia Pacific ke-45. Acara ini merupakan kegiatan penting yang akan mempertemukan banyak peserta yang merupakan perwakilan kota-kota di jaringan CityNet. ”Terima kasih atas persiapan Bapak Walikota Denpasar beserta seluruh jajaran Pemerintah Kota Denpasar. Penandatangan MoU ini sekaligus memperkuat kolaborasi dan sinergi pihak CityNet Asia Pacific dengan Pemerintah Kota Denpasar,” katanya.
Vijay Jagannathan mengatakan, pihak CityNet menaruh harapan besar agar pertemuan ini bisa dijadikan sebagai langkah bermakna untuk dapat saling berdiskusi antar peserta, guna membentuk kota-kota yang lebih kuat, tangguh, dan inklusif di seluruh kawasan Asia Pasifik. (pas)