Walikota Jaya Negara Terima Tanda Kehormatan Satya Lancana Karya Bhakti Praja Nugraha dan Nilai Tinggi EPPD
FORUMKeadilanbali.com – Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara menerima dua penghargaan nasional diserahkan Mendagri RI, Muhammad Tito Karnavian. Dua penghargaan tersebut yakni Penganugrahan Tanda Kehormatan Satya Lancana Karya Bhakti Praja Nugraha dari Presiden RI dan penghargaan kepada Kota Denpasar atas Prestasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah atas Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (EPPD) pada peringatan Hari Otonomi Daerah (Otoda) XXVIII 2024 di Balai Kota Surabaya, Kamis (25/4).
Upacara dengan Inspektur Upacara, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI, Muhammad Tito Karnavian tersebut, dihadiri Gubernur, Bupati/Walikota seluruh Indonesia.
Kedua penganugrahan ini tidak terlepas dari keberhasilan Pemerintah Kota Denpasar memaksimalkan tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik yang baik, serta mendapat apresiasi dari tingkat provinsi hingga nasional. Bahkan rangkaian peringatan Hari Otda ke- XXVIII, Pemkot Denpasar mendapatkan penghargaan atas status kinerja tinggi dari hasil EPPD secara nasional tahun 2023. Hasil penilaian tersebut Kota Denpasar meraih peringkat 10 besar dari 93 kota di seluruh Indonesia, dengan meraih skor tinggi mencapai 3,4439 dengan status kinerja tinggi.
Hal tersebut merupakan wujud nyata dari komitmen Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara dan Wakil Walikota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa senantiasa menggerakan pembangunan dan pelayanan publik melalui inovasi dalam balutan visi misi Kota Kreatif Berbasis Budaya Menuju Denpasar Maju. Hal ini digerakan dalam motto Sewaka Dharma, yakni melayani adalah kewajiban serta diwujudkan dengan prinsip Vasudhaiva Kutumbakam atau “Menyama Braya”.
Mendagri Tito Karnavian menjelaskan otonomi daerah merupakan hak, wewenang, dan kewajiban daerah otonom. Hal ini mengatur dan mengurus urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat. Berdasarkan prinsip dasar ini, otonomi daerah dirancang mencapai tujuan kesejahteraan dan demokrasi.
Tito Karnavian mengungkapkan perjalanan otonomi daerah telah mencapai tahap kematangan untuk melahirkan terobosan kebijakan dalam identifikasi dan perencanaan wilayah yang berpotensi dikembangkan secara terintegrasi. Disamping memperhitungkan aspek keadilan sosial dan pelestarian lingkungan. ”Di bidang kesejahteraan, desentralisasi bertujuan memberikan pelayanan publik yang efektif, efisien, dan ekonomis serta meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan. Dalam demokrasi, desentralisasi mempercepat terwujudnya masyarakat madani melalui proses demokrasi yang lebih langsung,” ujar Tito Karnavian, sembari mengharapkan, semoga peringatan Hari Otoda ke- XXVIII ini menjadi momentum untuk memperkuat komitmen dalam membangun bangsa dan negara yang berkelanjutan.
Sementara itu, Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara menyampaikan rasa syukur atas diraihnya Tanda Kehormatan Satya Lancana Karya Bhakti Praja Nugraha dan penghargaan yang diraih Pemkot Denpasar dalam EPPD.
Jaya Negara menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh masyarakat dan semua pihak yang telah mendukung pembangunan di Kota Denpasar. ”Kami menyadari pembangunan pada tahun ini masih banyak hal yang harus dioptimalkan, sehingga menjadi evaluasi untuk terus berbenah. Capaian ini dijadikan cambuk memotivasi diri agar memberikan pelayanan maksimal serta terus berinovasi,” ujar Jaya Negara. (pas)