: (Foto : fkb/pas)
Walikota Jaya Negara Tukar Inovasi Pariwisata dan Tata Pemerintahan dengan Delegasi Shaviyani Atoli Council, Maldives
DENPASAR, FORUMKEADILANBali.com –Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya menerima kunjungan Delegasi Shaviyani Atoli Council, Maldives dipimpin Presiden Shaviyani Atoli Council, Mr. Mohamed Shiyam di Dharma Negara Alaya Denpasar, Selasa (17/6/2025).
Kunjungan ini khusus jadi wahana tukar inovasi dalam bidang pariwisata, tata pemerintahan dan pelayanan publik.
Walikota Denpasar iGN Jaya Negara didampingi Kadis Kominfo dan Statistik Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Adhi Mertha, Plt. Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kota Denpasar Komang Lestari Kusuma Dewi, Pimpinan OPD terkait, mengatakan kunjungan tamu ke Kota Denpasar menyasar Dharma Negara Alaya Denpasar, Radio Publik Kota Denpasar, Mal Pelayanan Publik Sewakadarma serta kawasan pariwisata Pulau Serangan.
Presiden Shaviyani Atoli Council, Mr. Mohamed Shiyam mengaku kagum keindahan Bali, khususnya Kota Denpasar. Kunjungan ini, selain mempererat hubungan antar wilayah, pertemuan ini menjadi ruang strategis saling bertukar gagasan, pengalaman, dan praktik terbaik (best practices) dalam mengelola tata pemerintahan, pariwisata, pelayanan publik, meningkatkan kapasitas lembaga publik, serta mewujudkan pembangunan yang adil, partisipatif dan berkelanjutan. ”Semoga kunjungan ini mmeberikan arti sebagai wahana tukar inovasi dalam pembangunan kedua kota, serta memberikan kemanfaatan bagi masyarakat,” ujarnya.
Sementara Walikota Jaya mengucapkan selamat datang kepada seluruh anggota Delegasi Shaviyani Atoli Council, Maldives di Kota Denpasar. Kunjungan ini kehormatan besar bagi Kota Denpasar guna membangun kemitraan serta saling tukar inovasi dalam mewujudkan kesejahteraan rakyat.
Jaya Negara menjelaskan menghadapi dinamika zaman serba cepat dan kompleks, Kota Denpasar tidak hanya beradaptasi, tetapi melakukan transformasi mendasar dalam sistem pemerintahan dan layanannya. Salah satu capaian membanggakan adalah Indeks Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Kota Denpasar tahun 2024 mencapai nilai 3,80. ’’Capaian ini menempatkan Denpasar dalam 10 besar kota terbaik tingkat nasional. Ini mencerminkan komitmen kami terhadap digitalisasi birokrasi, integrasi data antarinstansi, serta layanan yang efisien dan transparan bagi masyarakat,” katanya.
Dia mengungkapkan transformasi ini diimplementasikan melalui platform digital seperti Denpasar Prama Sewaka (DPS), sebuah super app layanan publik terintegrasi dengan layanan lain seperti Taring Dukcapil, serta layanan digitalisasi administrasi kependudukan yang mendekatkan pemerintah ke genggaman masyarakat. Selain itu, keunggulan layanan publik ditunjukkan melalui Mal Pelayanan Publik (MPP) Sewaka Dharma mengintegrasikan lebih dari 150 layanan dari berbagai instansi, baik pusat maupun daerah, termasuk pelayanan kependudukan, perizinan usaha, hingga layanan kesehatan dan sosial.
Jaya Negara menambahkan khusus aspek inklusi sosial menghadirkan inovasi Radio Inklusi Kota Denpasar (Raditya) memberikan ruang siar kepada penyandang disabilitas, lansia, dan kelompok marjinal menyuarakan aspirasi, menyebarkan informasi. Disamping menjadi bagian aktif dari dinamika kota. Inovasi ini berhasil meraih Top 45 Inovasi pelayanan publik nasional tahun 2023, sebuah pengakuan bahwa inklusi bukan hanya narasi, tetapi nyata diterapkan. ”Semoga wahana tukar inovasi ini menjadi jembatan dalam membangun kemitraan membawa keuntungan kedua daerah, dan dapat mendukung optimalisasi geliat pariwisata, tata kelola pemerintahan serta pelayanan publik yang memberikan dampak kesejahteraan bagi masyarakat,” paparnya. (pas)