Wawali Arya Wibawa Apresiasi Pameran Lukisan Daur Ulang Sanggar Seni Lukis Jepun Putih

Wawali Arya Wibawa Apresiasi Pameran Lukisan Daur Ulang Sanggar Seni Lukis Jepun Putih

Wawali Arya Wibawa Apresiasi Pameran Lukisan Daur Ulang Sanggar Seni Lukis Jepun Putih

FORUM Keadilan Bali – Pemerintah Kota Denpasar mengapresiasi pameran lukisan anak-anak Sanggar Seni Lukis Jepun Putih berlangsung pada 16-19 November mendatang di Plaza Pasar Badung Denasar.

Hal tersebut disampaikan Wakil Walikota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa saat menerima audiensi pemilik Sanggar Jepun Putih, I Wayan Adnyana di Kantor Walikota Denpasar, Selasa (15/11).

Wakil Walikota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa mengapresiasi kegiatan yang di dilaksanakan Sanggar Jepun Putih. Terlebih mampu menjadikan sampah plastik sebagai sebuah karya seni yang indah dan bernilai ekonomis merupakan terbosan luar biasa. ”Saya mengapresiasi peran Sanggar Jepun Putih karena sudah bisa menjadikan sampah plastik menjadi sebuah karya yang indah. Apalagi anak-anak membuat karya kesan natural alami nya sangat tertuang dalam karya mereka,” katanya.

Dia mencontohkan karya yang diterima dari Ni Kadek Aprilia Kartini, anak kelas 5 SD 1 Sumerta memberikan sebuah karya dari sampah daur ulang dengan tema lautan. Ini benar-benar karya sangat indah dan saya harap bisa menjadi sebuah kreativitas yang memberikan nilai ekonomi serta menjadi wahana edukasi daur ulang sampah.

Sementara Adnyana mengatakan, kepedulian terhadap sampah plastik menjadi sebuah permasalahan klasik masa kini. Menjadi penting semua kalangan ikut andil memberikan edukasi sejak dini pentingnya mendaur ulang sampah plastik. Melihat permasalahan tersebut, Sanggar Jepun Putih Kota Denpasar berencana menggelar pameran lukisan anak-anak dengan tema ”Daur Ulang Sampah Plastik Menjadi Lukisan di Media Kaca dalam Semangat Kepahlawanan” pada 16-19 November mendatang.

Baca Juga :  Jaga Lingkungan, Desa Sidakarya Laksanakan Jumat Bersih

Adnyana menuturkan pemalasalahan sampah menjadi tanggung jawab bersama.   Sanggar Jepun Putih sejak awal berdiri fokus sebuah karya seni dari daur ulang sampah plastik guna meningkatkan nilai ekonomi. Meski tidak terlalu bersar berperan mengurangi sampah yang ada di Denpasar, setidaknya bisa berperan dalam mengolah sampah plastik menjadi karya seni yang bernilai dari sampah rumah tangga.

Dia mengaku Sanggar Jepun Putih fokus mengajar anak-anak dari TK, SD dan SMP. Di usia seperti ini imajinasi mereka sangat tinggi dengan menuangkan ide-ide mereka kedalam sebuah karya seni bermediakan daur ulang sampah plastik yang memiliki nilai ekonomi. ”Memberi semangat dan mensupport anak-anak kami dalam berkesenian khususnya seni lukis. Saat ini 27 anak akan mengadakan pameran lukisan tanggal 16-19 Nopember 2023 di Plaza Pasar Badung,” ucapnya.

Shares: