Wawali Arya Wibawa Hadiri Karya Pujawali Mapadudus Alit dan Macaru di Pura Dalem Batan Kendal

Wawali Arya Wibawa Hadiri Karya Pujawali Mapadudus Alit dan Macaru di Pura Dalem Batan Kendal
SEMBAHYANG bERSAMA - Wakil Walikota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa sembahyang bersama saat menghadiri Karya Pujawali Mapadudus Alit dan Macaru di Pura Dalem Batan Kendal, Banjar Suwung Batan Kendal, Sesetan, Denpasar Selatan, Rabu (14/5/2025).
📷: (Foto : fkb/pas)

Wawali Arya Wibawa Hadiri Karya Pujawali Mapadudus Alit dan Macaru di Pura Dalem Batan Kendal

DENPASAR, FORUMKEADILANBali.com –Wakil Walikota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa menghadiri Karya Pujawali Mapadudus Alit dan Macaru di Pura Dalem Batan Kendal, Banjar Suwung Batan Kendal, Sesetan, Denpasar Selatan, Rabu (14/5/2025).

Wakil Walikota Arya Wibawa mengatakan Karya Pujawali, Mapadudus Alit dan Macaru di Pura Dalem Batan Kendal didasari sepirit kebersamaan dan rasa tulus ikhlas dari masyarakat pangempon. Niscaya Ida Shang Hyang Widhi Wasa akan memberikan limpahan berkah kerahayuan bagi masyarakat yang melaksanakan upacara. Hal ini sejalan dengan spirit Kota Denpasar yaitu Vasudhaiva Kutumbakam yakni bergotong royong bersinergi bersama.

Arya Wibawa menungkapkan sinergi Pemerintah Kota Denpasar dengan masyarakat adat mewujudkan secara riil spirit Vasudhaiva Kutumbakam ini menjadi kekuatan yang membingkai Kota Denpasar yang maju berlandaskan budaya. ”Kita harus jaga dalam kehidupan sehari-hari. Melalui karya ini semua umat danugrahi kerahayuan,” ujarnya.

Sementara Ketua Panitia Karya Nyoman Sarna mengatakan Karya Pujawali Mapadudus Alit dan Macaru di Pura Dalem Batan Kendal dipuput Ida Pedanda Gede Putra Bajing, Griya Tegal Jingga, Ida Pedanda Budha Gede Dharma Kerti, Griya Budha Saraswati Batuan dan Ida Pedanda Rai Griya Tegal Jingga.

Sarna menuturkan karya kali ini melanjutkan Karya Pedudusan Agung yang telah dilaksanakan tahun 2015. Setelah sepuluh tahun, dilaksanakanlah lagi Upacara Padudusan Alit. Dalam upacara Padudusan Alit ini ada bagian pura yang  diperbaiki kembali terutama di bagian atap palinggih pura dimulai tanggal 1 November 2024 dibarengi dengan ngodakin pratima. Setelah itu pada tanggal 21 Maret 2025 dilaksanakan upacara malaspas dan pasupati pratima, dilanjutkan pada 12 Mei 2025 upacara malasti. Puncak karya pada 14 Mei 2025 bertepatan Rahina Buda Umanis Medangsia. Pada 15 Mei akan menyambut sesuhunan Ida Bhatara Ratu Gede Dalem Gunung Sari Banjar Lantangbejuh, dilanjutkan 16 Mei menyambut Ida Bhatara Sesuhunan Dalem Kusuma Sari Banjar Pegok. Terakhir 17 Mei 2025 panyineban akan napak pertiwi Bhatara Sesuhunan Pura Dalem Batan Kendal yakni Ida Bhatara Sesuhunan Ratu Ayu Tanting Mas dan Ida Bhatara Sesuhunan Ratu Ayu Candigana.

Baca Juga :  Sembuh Covid-19 di Kota Denpasar Capai 97,83 Persen

Dia menambahkan sejarah Pura Dalem Batan Kendal dibangun sekitar tahun 1820 masa pemerintahan Raja Denpasar ke-III (1817-1829). ”Semoga melalui karya yang kami laksanakan kebersamaan dan rasa tulus ikhals ini, Ida Sang Hyang Widhi Wasa Bhatara Sesuhunan memberikan limpahan kebaikan bagi umat kami,” ungkapnya  (pas)

Shares: