
Wawali Arya Wibawa Hadiri Sosialisasi Regulasi Pembinaan Kesadaraan Bela Negara Kemenhan RI
FORUMKEADILANBali.com – Wakil Walikota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa menghadiri sosialisasi Regulasi Pembinaan Kesadaran Bela Negara digelar Kementerian Pertahanan (Kemenhan) RI di Hotel Grand Mega, Kamis (18/7).
Sosialisasi menggelorakan semangat mewujudkan kesadaran bela negara, pemerintah daerah dan pemerintah pusat harus saling bersinergi untuk negara menangkal radikalisme dan membangun semangat nasionalisme pada generasi muda.
Wakil Walikota Arya Wibawa menyambut baik sosialisasi regulasi pembinaan kesadaran bela negara di Kota Denpasar. Melalui sosialisasi ini diharapkan rasa cinta negara bisa dibentuk kepada seluruh warga dan diwujudkan dalam kesediaan melindungi, mempertahankan dan memajukan kehidupan bersama. ”Kami menyambut gembira dilaksanakannya kegiatan ini ajang peningkatan kesadaran kita terhadap nilai-nilai dasar bela negara. Kesadaran bela negara sangat penting mengatasi dan mengantisipasi ancaman yang dapat merusak tatanan kehidupan bermasyarakat,” ujarnya.
Sementara Direktur Bela Negara Dirjen Pothan Kementerian Pertahanan RI Brigjen TNI G. Eko Sunarto menegaskan ada tiga ancaman harus dicegah agar negara tetap utuh bersatu dan maju, baik ancaman militer, non militer maupun hibrida. Ancaman hibrida itu perlu diantisipasi karena bisa berpotensi menimbulkan kericuhan, perpecahan dan menghancurkan negara, seperti berita hoax , narkoba, pencurian data siber dan lainnya.
Dia menjelaskan target setiap tahun akan lahir 43 ribu kader bela negara di Indonesia menjaga NKRI tetap utuh dan pemerintah lancar. Dibutuhkan komitmen bersama dalam pembinaan kesadaran bela negara baik di lingkungan masyarakat, pekerja, maupun pendidikan. Disamping itu, dibutuhkan peran aktif antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat bersinergi mewujudkan pembinaan kesadaran bela negara bagi masyarakat Indonesia. ”Hoaks di media sosial merupakan salah satu bentuk ancaman dan bisa menjadi potensi kerusuhan. Apabila kita tidak menanamkan rasa cinta kepada tanah air, bangga berbangsa dan bernegara, serta setia kepada pancasila, kita tidak tahu bangsa ini akan jadi seperti apa,” ungkapnya. (pas)