
Wawali Arya Wibawa Hadiri Upakara Malaspas dan Pasupati Pratima di Pura Dalem Sudha Sidakarya
DENPASAR, FORUMKEADILANBali.com – Wakil Walikota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa menghadiri Upakara Malaspas dan Pasupati Pratima, Pacanangan dan Sri Sedana di Pura Dalem Sudha, Desa Adat Sidakarya, Denpasar Selatan bertepatan Soma Kliwon, Wuku Wariga, Senin (23/3/2025).
Upakara tersebut dilaksanakan setelah proses perbaikan serta renovasi tuntas dilaksanakan. Hadir dalam kesempatan tersebut, Ketua Komisi III DPRD Kota Denpasar I Wayan Suadi Putra, Kabag Kesra Setda Kota Denpasar Ida Bagus Alit Surya Antara, Plt. Camat Denpasar Selatan Komang Pendawati, serta krama Desa Adat Sidakarya. Dalam kesempatan itu, Wawali Arya Wibawa mengikuti proses silih asih serangkaian upakara.
Bendesa Adat Sidakarya I Ketut Suka menjelaskan Upakara Melaspas dan Pasupati Pratima, Pacanangan dan Sri Sedana di Pura Dalem Sudha, Desa Adat Sidakarya dilaksanakan setelah proses perbaikan tuntas dikerjakan. Upakara melaspas dan pasupati guna melengkapi rangkaian proses agar Ida Bhatara kembali berstana di Pratima dan Pacanangan tersebut.
Dia menjelaskan upakara ini merupakan wujud sradha dan bhakti krama Desa Adat Sidakarya kepada Ida Bhatara Sesuhunan. Hal ini tentunya diharapkan dapat memberikan anugrah kesejahteraan, kesehatan serta kemakmuran bagi seluruh krama desa. “Semoga melalui upacara ini krama Desa Adat Sidakarya selalu dalam lindungan Tuhan, dan diberikan anugrah kemakmuran serta kerahayuan,” ujarnya.
Wakil Walikota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa mengatakan Upakara Malaspas dan Pasupati Pratima, Pacanangan dan Sri Sedana di Pura Dalem Sudha, Desa Adat Sidakarya ini merupakan momentum bagi seluruh masyarakat untuk selalu eling dan meningkatkan srada bhakti kepada Ida Sang Hyang Widi Wasa. Sehingga menjadi sebuah momentum untuk menjaga keharmonisan antara parahyangan, palemahan, dan pawongan sebagai impelementasi dari Tri Hita Karana. ”mari kita tingkatkan rasa sradha bhakti menjaga harmonisasi antara parahyangan, pawongan, dan palemahan sebagai impelementasi Tri Hita Karana,” ujar Arya Wibawa. (pas)