Wawali Arya Wibawa Pimpin Apel Peringati Serangan Umum Kota Denpasar Ke-79
DENPASAR, FORUMKEADILANBali.com –Peringatan peristiwa heroik Serangan Umum Kota Denpasar ke-79 dilaksanakan Pemkot Denpasar dengan apel dan tabur bunga di Lapangan Puputan Badung I Gusti Ngurah Made Agung, Jumat (11/4/2025).
Apel dipimpin Wakil Walikota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa dihadiri Wakil Ketua DPRD Denpasar Ida Bagus Yoga Adi Putra, Sekda Kota Denpasar Ida Bagus Alit Wiradana, Forkopimda, dan Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Kota Denpasar, serta seluruh pimpinan OPD Pemkot Denpasar.
Peristiwa Serangan Umum Kota Denpasar terjadi 79 tahun lalu, tepatnya tanggal 11 April 1946, telah menjadi tonggak peringatan peristiwa heroik para pejuang kemerdekaan jajaran Pemkot Denpasar bersama masyarakat Kota Denpasar. Apel peringatan Serangan Umum Kota Denpasar diakhiri tabur bunga oleh Wakil Walikota Arya Wibawa.
Arya Wibawa menyampaikan Peringatan Serangan Umum Kota Denpasar didasarkan pada peristiwa heroik dalam mempertahankan wilayah Denpasar dari usaha kolonial/NICA untuk merebut kembali kemerdekaan. Pada 11 April 1946 sebuah peristiwa merupakan simbol perjuangan warga Denpasar dipimpin para prajurit yang memiliki dedikasi dan idealisme tinggi bahu membahu, serta beriktiar berjuang dengan segenap jiwa raga melawan penjajah mempertahankan kedaulatan NKRI.
Arya Wibawa mengajak seluruh masyarakat Kota Denpasar menjadikan Peringatan Serangan Umum Kota Denpasar sebagai energi dan semangat baru mewarisi nilai-nilai kepahlawanan dan inspirasi dalam setiap langkah kehidupan bersama. Ini menjadi cambuk semangat bersama dalam kehadiran para Legiun Veteran Denpasar senantiasa kompak, bahkan jiwa semangat beliau tidak pernah pudar. Bahkan Bung Karno pernah menegaskan, bangsa yang besar adalah bangsa menghormati jasa pahlawannya. ”Kami mengajak generasi muda terus kobarkan nilai kepahlawanan, torehkan prestasi membawa nama harum Kota Denpasar,” ujar Arya Wibawa.
Arya Wibawa mengajak semua warga Kota Denpasar memperkokoh rasa persatuan dan kesatuan demi tegaknya nasionalisme bangsa mewujudkan Kota Kreatif Berbasis Budaya menuju Denpasar Maju dengan spirit ”Vasudhaiva Kutumbakam”. “Dalam kehidupan ini, kita semua bersaudara, dan semua sektor kehidupan dapat diselesaikan paras paros sarpananya salunglung sabayantaka. Sehingga semua persoalan yang kita hadapi dapat diselesaikan bersama-sama dan menyama braya,” ucapnya. (pas)