Wawali Arya Wibawa Tinjau Pertandingan Esport di UNBI Denpasar
FORUMKeadilanbali.com – Wakil Walikota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa meninjau pertandingan cabang olahraga (cbor) Esport di Universitas Bali Internasional (UNBI) Denpasar, Senin (1/4).
Arya Wibawa mengakatan perkembangan cabor Esports di Kota Denpasar mengalami perkembangan sangat pesat dibanding kabupaten lain di Bali. Tingginya minat olahraga Esports yang masuk dalam ekshibisi pada Pekan Olahraga dan Seni Pelajar (Posenijar) Kota Denpasar dan Porsenijar diikuti 1.730 atlet.
Arya Wibawa berharap cabor Esport dapat menjadi wadah tepat bagi generasi milenial khususnya pegiat Esport di Kota Denpasar menyalurkan talenta. “Kami harapkan semakin banyak digelar event Esport berkualitas di Kota Denpasar dapat menelorkan atlet-atlet potensial dapat dipersiapkan ke event lebih tinggi mengharumkan nama Kota Denpasar,” ucap Arya Wibawa.
Sementara Ketua Umum (Ketum) Pengkot Esport Indonesia (ESI) Denpasar, I Nyoman Adikarya Nugraha mengatakan Porsenijar Esport merupakan ekshibisi kedua tahun 2024. Ada 4 divisi game yang dipertandingkan yakni mobile legend, PUBG mobile, free fire, dan e-football. ”Ini merupakan divisi games dipertandingkan. Dengan games tersebut kategori sering dipertandingkan tingkat provinsi maupun nasional jenjang prestasi,” katanya.
Dia menjelaskan katagori dieprtandingkan dua katagori pelajar SMP dan SMA total peserta 1.730 orang/atlet pelajar. Peserta tahun ini mengalami peningkatan jika dibandingkan tahun lalu diikuti 1.400 atlet. Peningkatan peserta menandakan cabor Esport di Porsenijar mendapat respon positif kalangan guru dan siswa. Bahkan saat sosialisasi dilakukan belum lama ini di salah satu universitas di Denpasar ada 170 guru yang hadir. ”Ini menandakan Esport mendapat tempat di kalangan pelajar. Bukan hanya sekadar bermain game belaka, atau membuang-buang waktu, namun ada sisi prestasi ditonjolkan. Itu berpengaruh ke siswa ke depan, seperti beasiswa dan lainnya,” terangnya.
Adikarya menambahkan semua sekolah di Denpasar mengikuti karena digelar babak kualifikasi terlebih dahulu. Setiap divisi games terdapat kuota dan pelaksanaan perlombaan cabor Esport berlangsung 5 hari. Per hari akan ada 5 sesi pertandingan, dan setiap sesi diikuti 100 atlet. “Setiap hari 500 atlet bertanding. Semua finalis yang masuk akan diikutsertakan dalam ajang Esport Piala Walikota Cup,” paparnya. (pas)