Wawali Arya Wibawa Tutup D’TIK Fest Ke-13, Ajang Kolaborasi dan Dorong Pembangunan Berkelanjutan
FORUMKADILANBali.com – Wakil Walikota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa menutup Denpasar Teknologi Informasi dan Komunikasi Festival (D’TIK Fest) 2025 di kawasan Taman Kota, Lumintang, Denpasar, Sabtu (1/3/2025).
Penutupan D’TIK Fest ditandai penyerahan penghargaan kepada para pemenang lomba diselenggarakan selama festival berlangsung dari tanggal 27 Februari hingga 1 Maret 2025 bagian dari perayaan HUT ke-237 Kota Denpasar. Acara penutupan dihadiri Sekda Kota Denpasar Ida Bagus Alit Wiradana, perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), akademisi, komunitas digital, serta pelaku usaha di bidang teknologi dan industri kreatif.
Wawali Arya Wibawa menyampaikan apresiasi antusiasme peserta dan kontribusi berbagai pihak dalam mendukung pengembangan teknologi informasi di Kota Denpasar. Jumlah pengunjung lebih dari 3.000 orang dan antusias masyarakat sangat tinggi. ”Semoga ke depan D’TIK Fest terus berkembang dan menjadi agenda tahunan memperkuat inovasi teknologi serta semangat Vasudhaiva Kutumbakam di Denpasar,” ujarnya.
Arya Wibawa mengungkapkan D’TIK Fest bukan sekadar ajang inovasi teknologi, tetapi berorientasi pada manfaat nyata bagi masyarakat. Festival ini menghadirkan berbagai layanan publik, penguatan UMKM, job fair, serta expo dari 50 penyaji layanan publik dan TIK, turut dimeriahkan hiburan seni dan budaya. Mengusung tema ”Information and Communication Technology for Sustainability”, D’TIK Fest menjadi wadah kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat dalam memperkuat transformasi digital di Denpasar.
Wawali Arya Wibawa berharap festival ini terus berkembang sebagai ajang edukasi dan inovasi yang mendorong pembangunan berkelanjutan serta memperkuat semangat Vasudhaiva Kutumbakam atau kebersamaan dalam keberagaman. ”Kami berharap D’TIK Fest dapat menjadi ajang kolaborasi dan inovasi. Festival ini tidak hanya menampilkan kemajuan teknologi, tetapi memperkuat nilai kebersamaan dan berfokus pada kolaborasi serta edukasi teknologi untuk pembangunan berkelanjutan,” harap Arya Wibawa.
Kepala Dinas Kominfos Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Adhi Mertha menyampaikan festival ini bukan hanya menampilkan inovasi TIK, tetapi menjadi wadah edukasi dan kolaborasi lintas sektor. ”Jumlah kunjungan jauh melampaui target yakni 3.361 orang di area pameran, 3.636 orang di UMKM, dan 3.320 orang di Job Fair. Ini menunjukkan antusiasme masyarakat terhadap inovasi teknologi dan peluang ekonomi yang ditawarkan,” ujarnya.
Alit Adhi Mertha menjelaskan berbagai kegiatan yang diselenggarakan melibatkan OPD, startup lokal, civitas akademika, dan pelaku usaha, festival ini semakin memperkuat ekosistem digital Denpasar. Mulai dari Mandala Blockchain Academy, Workshop Bali AI Connect, Coding Academy, hingga berbagai kompetisi kreatif seperti e-Sport dan Lomba Video Potensi Desa-Kelurahan, D’TIK Fest menjadi ajang yang mendorong kreativitas dan inovasi.
Tidak hanya itu, kata dia, kegiatan seperti SENJA Denpasar menghadirkan 50 UMKM, Job Fair dengan ribuan lowongan kerja, serta layanan kesehatan hewan dan kontes ikan hias menunjukkan bahwa festival ini juga berdampak langsung pada sektor ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Selain itu, adanya pelayanan administrasi kependudukan dan pajak oleh Bapenda & Disdukcapil semakin mempermudah masyarakat dalam mengakses layanan publik. “Dengan konsep menggabungkan teknologi, pelayanan, dan hiburan, D’TIK Fest terus berkembang sebagai festival yang tidak hanya memperkenalkan inovasi digital tetapi juga berkontribusi nyata dalam membangun Kota Denpasar yang lebih cerdas dan inklusif,” paparnya. (pas)