
Wawali Kota Agus Arya Wibawa Lepas 936 Peserta KKN dan PKL Undiknas
FORUMKEADILANBali.com – Wakil Walikota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa melepas 936 mahasiswa peserta KKN dan PKL Universitas Pendidikan Nasional (Undiknas) yang akan melakukn pengabdian di 43 desa/kelurahan di kota Denpasar, di Undiknas Sport and Art Center, Senin (13/1/2025).
Pelepasan dilaksanakan Wawali Arya Wibawa bersama Rektor Undiknas Prof. Dr. Ir. Nyoman Sri Subawa ditandai pemakaian jas almamater sebagai simbolis melepas peserta KKN dan PKL siap terjun melakukan pengabdian di masyarakat.
Wawali Arya Wibawa memberikan apresiasi kepada Universitas Pendidikan Nasional dan mahasiswa menunjukkan semangat dan dedikasi selama menjalani persiapan KKN dan PKL. Dalam menjalani program KKN dan PKL mahasiswa memiliki kesempatan menerapkan ilmu telah dipelajari di bangku kuliah. Selain dapat memberikan solusi terhadap permasalahan lokal dan belajar memahami kebutuhan masyarakat. Hal ini sejalan dengan prinsip Tri Dharma Perguruan Tinggi. ”Program PKL dan KKN tidak hanya menjadi ajang belajar bagi mahasiswa, tetapi menjadi sarana membangun koneksi dengan masyarakat secara langsung,” katanya.
Sementara itu, Rektor Undiknas Prof. Dr. Ir. Nyoman Sri Subawa mengatakan tema diusung dalam program PKL dan KKN sejalan dengan program prioritas Pemerintah Kota Denpasar yakni green healthy living, dengan berbagai topik pilihan kegiatan yakni urban farming, literasi keuangan digital, program sampah 3R, UMKM ramah lingkungan, serta penggunaan barang ramah lingkungan.
Dia berharap adik-adik mahasiswa kembali dengan membawa cerita, pengetahuan, dan inspirasi yang dapat dibagikan kepada kita semua. ”Kami ucapkan selamat bertugas dan selamat belajar,’’ ucapnya.
Melalui momen berbahagia ini, Prof. Sri Subawa menyampaikan beberapa pesan. Pertama, jadilah duta membawa nama baik Undiknas di mata masyarakat. Selalu menjaga sikap, etika, dan perilaku mencerminkan integritas sebagai insan akademis. Kedua, jadikan kesempatan ini sebagai wadah memperluas wawasan, membangun jaringan, dan mengasah critical thinking and problem-solving skills. Ketiga, mohon selalu menghormati dan menghargai adat istiadat dan kearifan lokal di masing-masing lokasi penempatan adik-adik. (pas)