FORUM Keadilan Bali – Sekda Kabupaten badung I Wayan Adi Arnawa meminta Listibiya Kecamatan Kuta Utara bergerak aktif melestarikan dan mengembangkan seni budaya di tengah masyarakat. Selain pelestarin dan pengembangan seni berpedoman pada pakem
”Listibiya harus bisa memetakan, menginventarisasi dan mengevaluasi keberadaan serta aktivitas seni memegang teguh pakem yang ada. Kita sebagai daerah pariwisata rentan dengan akulturasi budaya. Kita harus bisa memberikan ruang kepada sanggar/seniman tampil, agar seniman memiliki semangat berkarya sekaligus meningkatkan pendapatannya,” kata Sekda Adi Arnawa saat menghadiri pengukuhan pengurus Listibiya Kecamatan Kuta Utara periode 2023-2028, dirangkaikan penyerahan hadiah lomba Tari Condong, Baris Tunggal dan Kendang Tunggal, Rabu (27/9 ) di Wantilan Pura Dalem Desa Dalung.
Sebagai wujud komitmen Pemerintah Kabupaten Badung dalam mensupport pelestarian seni budaya, Sekda Adi Arnawa menyerahkan dana motivasi Pemkab Badung Rp 20 juta.
Setelah Listibiya memiliki data valid terkait keberadaan sanggar seni di masing-masing wilayah, Sekda Adi Arnawa menyebut Pemkab Badung segera memberikan bantuan dana sesuai kebutuhan. Terlebih pelestarian seni adat agama dan budaya masuk dalam RPJMD lima bidang prioritas Kabupaten Badung. Ini ada celah untuk bisa menganggarkan dana pada Listibiya. Silahkan nanti Listibiya kecamatan berkoordinasi dengan Listibiya Kabupaten Badung lakukan inovasi seperti menggelar kegiatan seni monumental sesuai dengan kemampuan yang dimiliki. ”Saya mengucapkan selamat kepada pengurus baru Listibiya Kuta Utara. Semoga bisa menjalankan tugas sebaik-baiknya. Terima kasih atas pengabdian pengurus yang lama. Mari kita lakukan pelestarian dan pengembangan seni secara berkesinambungan,” ucapnya.
