FORUM Keadilan Bali – Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara menghadiri karya ngodak pelawatan Sesuhunan Ida Ratu Ayu di Banjar Tembau Kelod, Desa Adat Tembau bertepatan dengan Budha Pon Watugunung, Rabu (13/12).

Walikota Jaya Negara berkesempatan melaksanakan nebes lan munggel Ida Pelawatan Ida Ratu Ayu.

Walikota Jaya Negara mengatakan pelaksanaan karya ngodak pelawatan Sesuhunan Ida Ratu Ayu diharapkan dapat terus meningkatkan sradha dan bhakti masyarakat, terutama krama pangempon. Upacara yadnya selain memperbaiki prarai Ida Sesuhunan diharapkan dapat memberikan energi dharma dapat memancarkan hal positif bagi alam Bali, khususnya Kota Denpasar.  Diharapkan upacara ini mampu menetralisir hal-hal negatif melihat berbagai macam situasi yang terjadi dewasa ini demi terciptanya keseimbangan alam beserta isinya. Pelaksanaan yadnya sebagai sarana peningkatan nilai spiritual sebagai umat beragama.  ”Ini bagian dari dharmaning agama dan dharmaning negara. Kami berharap upacara ini dapat memberikan manfaat baik secara sekala dan niskala bagi masyarakat dan umat,” imbuhnya.

Sementara Kelian Adat Banjar Tembau Kelod I Made Antara mengatakan upacara nebes dan munggel dilaksanakan serangkaian perbaikan. Setelah perbaikan tuntas, rangkaian dilanjutkan dengan upacara ngeratep, melaspas, ngurip, nuntun dan masupati.

Lebih lanjut dikatakan upacara nebas, munggel dan nuwasen ngodak pelawatan sesuhunan dipuput Ida Rsi Bujangga Batur dari Griya Batur Tembau. “Harapan kami dilaksanakan upacara ini dapat mendukung eksistensi budaya serta seluruh krama diberikan anugrah kelesamatan dan kesejahteraan,” ucapnya.