FORUM Keadilan Bali – Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Republik Indonesia memiliki berbagai metode mensosialisasikan empat pilar MPR, yaitu Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Bhinneka Tunggal Ika. Salah satu metode tersebut menggandeng Tim Penggerak PKK yang memiliki peran dalam membumikan nilai-nilai empat pilar di lingkungan sekitar dan keluarga.
Sosialisasi empat pilar diikuti Lembaga Kemasyarakatan Desa (PKD) Padangsambian Kaja dan PKK Dusun se-Desa Padangsambian Kaja digelar di Kantor Desa Padangsambian Kaja, Sabtu (29/4).
Anggota MPR RI I Gusti Agung Rai Wirajaya sebagai pembicara dalam sosialisasi didampingi Ir. Ketut Witarka Yudiata, S.T., M.T., yang membawakan materi Pancasila dan UUD 1945 bersama Dr. Dra. I Gusti Ayu Diah Yuniti, M.Si., dengan materi Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI. Sosialisasi empat pilar dipandu moderator yang merupakan seorang tokoh perempuan muda Kota Denpasar Anak Agung Istri Paramita Dewi.
Agung Rai Wirajaya mengungkapkan nilai-nilai yang terkandung di dalam empat pilar kebangsaan sungguh amat penting direnungkan, dihayati dan diamalkan seluruh rakyat Indonesia dalam kehidupan sehari-hari. Terutama masyarakat Kota Denpasar umummya dan masyarakat Desa Padangsambian Kaja khususnya. “Keempat pilar kebangsaan merupakan penguat ikatan kita semakin kuat dan tetap satu dalam bernegara dan berbangsa. Di sisi lain peran perempuan dalam membumikan nilai-nilai empat konsensus kebangsaan di lingkungan keluarga diharapkan mampu memperkuat nilai-nilai kebangsaan warga Negara,” ujar Agung Rai Wirajaya di sela-sela sosialisasi empat pilar kebangsaan bertema ”Melalui Spirit Vasudheva Kutumbakam, Kita Bumikan Empat Pilar Kebangsaan”.
Dampak dari berbagai perubahan yang terjadi saat ini, Agung Rai Wirajaya memaparkan penanaman nilai-nilai empat konsensus kebangsaan seperti Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan Negara Kesatuan Republik Indonesia di lingkungan keluarga sangat penting dilakukan. ”Peran perempuan sebagai tiang keluarga sangat penting sebagai pembawa pesan dan pemberi contoh yang baik dikeluarga,’’ ucap Rai Wirajaya yang juga Anggota Komisi XI DPR RI.
Sementara Anak Agung Made Angga Hartayana selaku Ketua BPD Desa Padangsambian Kaja mengatakan, perempuan adalah tiang dalam keluarga dan keluarga adalah bagian terkecil dari negara. Sehingga dapat disimpulkan perempuan tiang yang mampu menyangga sebuah negara. ”Bila dalam lingkungan keluarga bisa memahami dan mengamalkan nilai-nilai empat konsesus kebangsaan dengan baik, ketahanan bangsa menghadapi berbagai tantangan saat ini bisa ditingkatkan serta memutus mata rantai penyebaran radikalisme dan demoralisasi generasi bangsa,” ungkapnya.
Sementara perwakilan Kepala Dusun I Made Kadek Artha, S.H., berterima kasih dilaksanakan kegiatan ini dan semoga toleransi sesama masyarakat khususnya di lingkungan Padangsambian Kaja tetap terjaga. Peserta dapat mengimplemntasikan kepada keluarga dan lingkungan sekitar. ”Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada Anggota MPR RI I Gusti Agung Rai Wirajaya sudah mensosialisasikan nilai-nilai empat pilar ke masyarakat. Karena keempat pilar kebangsaan merupakan penguat ikatan kita semakin kuat dan tetap satu dalam bernegara dan berbangsa,’’ kata Kadek Arta.
