FORUM Keadilan Bali – Mengantisipasi angka kasus demam berdarah meningkat, tim foging dari Dinas Kesehatan Kota melakukan kegiatan PSN dan larvasida di Banjar Karang Suwung, Kamis (2/3).
Kepala Puskesmas IV Denpasar Selatan Dokter Made Saraswati Rahayu mengungkapkan, kegiatan PSN yang dilakukan memberantas sarang nyamuk dan memutus mata rantai perkembangan nyamuk penyebar demam berdarah. Kegiatan ini melibatkan jajaran kesehatan seperti Puskesmas, jumantik dan koordinator jumantik bekerja sama dengan petugas Dinas Kesehatan Kota Denpasar, program demam berdarah dan aparat banjar maupun kelurahan. ”Kegiatan lainnya dapat kami laksanakan setiap hari membagi tugas dengan jumantik melakukan PSN di masing-masing banjar. Sekali waktu PSN akan dipusatkan di banjar tertentu,” katanya.
Saraswati menygatakan, menghadapi meningkatnya kasus DBD terus gencar melakukan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat terkait penyebaran penyakit DBD serta 3M+. Selain mengimbau masyarakat selalu melaksanakan kegiatan 3M. ”Kami mengajak masing-masing lingkungan gotong royong melakukan kebersihan lingkungan karena daerah yang terdeteksi jentik nyamuk khusus di Kelurahan Pedungan hampir merata di setiap banjar, terutama di musim hujan ini,” ujarnya.
Menghadapi tingkat kasus penyakit demam berdarah, lanjut dia, puskesmas dan Dinas Kesehatan mengoptimalkan peran jumantik lebih waspada memantau tempat-tempat penampungan air yang berpotensi menjadi sarang nyamuk. Di samping melakukan pembubuhan larvasida pada tempat-tempat penampungan air tersebut. ”Tindakan siaga dapat dilakukan dengan melakukan abatisasi langsung guna pembunuh jentik nyamuk,” paparnya.