FORUM Keadilan Bali – Pemkot Denpasar melalui Dinas Pertanian gencar melakukan pencegahan penularan virus influenza A (H5N1) clade baru 2.3.4.4b dikenal sebagai penyakit flu burung menyasar pasar burung Satria dan Pasar Kumbasari, Jumat (3/3).
Kepala Dinas Pertanian Kota Denpasar, AA Bayu Brahmasta didampingi Kabid PKH, I Made Ngurah Sugiri menyampaikan, langkah antisipasi pencegahan virus flu burung dilaksanakan sesuai Surat Edaran (SE) Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit tentang Kewaspadaan Kejadian Luar Biasa Flu Burung Clade Baru. Sehingga Distan Kota Denpasar melalui Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan mengambil langkah cepat menggelar KIE serta penyemprotan biosecurity dengan menyasar unggas di Kota Denpasar.
”Menindaklanjuti SE Kemenkes, kami mengambil langkah cepat mengantisipasi penularan virus flu burung di Kota Denpasar. Dua lokasi disasar yakni Pasar Burung Satria dan Pasar Kumbasari,” ujarnya
Lebih lanjut Bayu Brahmasta menjelaskan, pelaksanaan KIE dan penyemprotan biosecurity digelar rutin menyasar peternak, pengepul dan pedagang unggas seperti ayam, bebek, dan burung. Selain itu, diserahkan bantuan bahan biosecurity kepada peternak, pengepul dan pedagang. Diharapkan berkelanjutan dapat mencegah penyakit pada unggas secara mandiri. ”Kami meminta peternak, pengepul dan pedagang unggasnya, serta rutin melaksanakan penyemprotan biosecurity sehingga kesehatan hewan terjamin,” pintanya. Dia mengimbau masyarakat, peternak, pengepul dan pedagang melakukan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Tak hanya itu, masyarakat diminta melaporkan kepada Dinas Pertanian, Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan bila ada kematian unggas mendadak dalam jumlah banyak di lingkungan. ”Mari bersama-sama kita lakukan pencegahan dan membudayakan PHBS, sehingga berkelanjutan dapat mencegah penularan kasus flu burung,” katanya.