FORUM Keadilan Bali – Pemerintah Kabupaten Badung melalui Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Badung menjalin kerjasama dengan Pusat Pendidikan dan Pelatihan Badan Pusat Statistik (Pusdiklat BPS) RI, serangkaian pelatihan Statistik Sektoral Kabupaten Badung tahun 2022.
Pelatihan Statistik Sektoral BPS ini ditutup Asisten Administrasi Umum Cokorda Raka Darmawan, di Ruang Kriya Gosana Lantai III Puspem Badung, Rabu (19/10). Turut hadir Kapusdiklat BPS RI, Eni Lestariningsih, Kepala Balitbang Kabupaten Badung I Wayan Suambara, pejabat di lingkungan Pemkab Badung, Ketua Panitia selaku Widyaiswara Madya Tri Nugrahadi, para pelatihan statistik sektoral BPS di lingkungan Pemkab Badung.
Cokorda Raka Darmawan mengatakan, pelatihan statistik sektoral kepada ASN di Kabupaten Badung merupakan langkah positif meningkatkan kapasitas SDM, terutama strategi penerapan, pengelolaan statistic. Pengelolaan data sangat sulit didapatkan, apalagi menyusun data. Namun jauh lebih sulit menyusun kebijakan maupun program tanpa didukung data akurat. Adanya pelatihan dari masing-masing perangkat daerah mengirim peserta, memiliki SDM dengan kemampuan melakukan seperti mengumpulkan data yang baik, mengelola data, serta penggunaannya. ”Ke depan kebijakan di Pemkab Badung bisa tersusun dengan baik dan terencana sesuai data yang akurat,” terangnya.
Sementara Ketua Panitia selaku Widyaiswara Madya Tri Nugrahadi mengatakan, pelatihan statistik sektoral BPS Kabupaten Badung meningkatkan kemampuan, kompetensi peserta di lingkungan Pemkab Badung, khususnya bidang statistik. ”Peserta pelatihan sudah memperoleh beragam statistic guna mendukung pemahaman mereka, mengelola data, membuat analisis, sampai tahapan membuat rekomendasi.
Dia mengharapkan dari rekomendasi itu bisa di pull up lebih lanjut, seperti diskusi bisa diterapkan untuk pembangunan di Pemkab Badung. Dari hasil penelitian yang murni dilakukan panitia beserta penguji, dengan hasil yang mereka dapatkan sangat bagus, luar biasa. Langkah pertama pelatihan 83% dengan nilai sangat memuaskan. Nilai memuaskan itu berada di angka minimal nilai 90,01%. Dari peserta statistik sektoral BPS hanya tujuh orang nilainya memuaskan. ”Mudah-mudahan ini bisa mendorong peserta lain belajar statistik lebih jauh. Diharapkan kepada peserta yang ikut Pusdiklat agar membagi ilmunya kepada peserta lain,” ucapnya.
Peserta terbaik dari pelatihan statistik sektoral 2022 yakni Dinas Pariwisata Kabupaten Badung, Badan Penelitian dan Pengembangan Kabupaten Badung serta Inspektorat Badung. Seusai penutupan pelatihan statistik sektoral, untuk mempererat tali silaturahmi dilakukan penyerahan cinderamata antara Pusdiklat BPS RI dengan Pemkab Badung.
